CIBODAS, KOMPAS.com - Nanda (24) satu dari empat korban tewas dalam kecelakaan maut tertimpa truk tanah di Tangerang, Banten, ternyata berencana menikah.
Nanda berencana bertunangan dengan kekasihnya, Irma Sanita (21).
Namun, takdir berkata lain. Nanda menjadi korban kecelakaan maut bersama dua saudaranya.
Nanda menghembuskan nafas terakhirnya bersama kakak dan adiknya, Fatmawati (40) dan Wandi (22), serta satu sopir Grab bernama Eddy (45).
Baca juga: Cerita Saksi Mata saat Truk Tanah Oleng dan Timpa Mobil Sigra
Ia meninggalkan satu keponakannya bernama Aisyah (11 bulan) untuk selamanya.
Aisyah saat itu ada di dalam mobil. Ia selamat dalam dekapan ibunya, Fatmawati.
Ditemui di rumah duka di bilangan Cibodas, Kota Tangerang, Irma mengaku kaget tak karuan bahwa sang kekasih sudah pergi untuk selamanya.
Ia menangis histeris setelah mendekati dan melihat wajah Nanda untuk terakhir kalinya.
Pada 25 Agustus nanti, Nanda dan Irma berencana tunangan.
Baca juga: Sebelum Oleng dan Timpa Mobil Sigra, Sopir Truk Tanah Sempat Hindari Razia
"Kita berdua ingin melangsungkan tunangan bulan ini, tanggal 25 dan menikah habis Lebaran tahun depan," ujar Irma, Kamis (1/8/2019), seperti dikutip Tribun Jakarta.
Irma mengatakan, Nanda adalah sosok yang sangat baik, sopan, dan pintar mengambil hati orangtuanya.
"Nanda orangnya periang, bahkan sangat baik kepada siapapun. Orangtua saya juga setuju untuk menikah dengan Nanda, apalagi dia sosok pria yang bertanggungjawab dan pekerja keras," ungkapnya.
Irma bercerita, ia mengenal Nanda saat masih di Padang. Kemudian berpacaran sejak tiga tahun lalu.
Baca juga: Sempat Kabur, Sopir Truk Tanah yang Menimpa Mobil Sigra Menyerahkan Diri
"Saya hubungan dengan Nanda sudah tiga tahun. Awalnya dia sok kenal dan suka menegur dan akhirnya saya kenalan karena memang almarhum adalah orang yang baik," kenang dia.
"Kami baru dekat pada saat sudah di Tangerang dan berjualan bersama di Pasar Kebon Besar," kata Irma.