Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genset di Toko Elektronik Bekasi Laris Manis, sejak Mati Listrik Sudah Terjual 40 Unit

Kompas.com - 05/08/2019, 13:44 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Sejumlah toko elektronik di Pasar Proyek, Jalan KH Agus Salim, Bekasi Timur, Kota Bekasi, ramai dikunjungi warga yang hendak membeli genset.

Pantauan Kompas.com pukul 11.50 WIB, sejumlah toko di pasar itu ramai didatangi pembeli. Kebanyakan warga ingin membeli genset untuk menghidupkan listrik.

Mofid, salah seorang pembeli genset yang merupakan pengusaha konfeksi jersey bola, mengaku terpaksa harus membeli genset agar usahanya tetap berjalan karena banyak pesanan yang belum dibuat.

"Kemarin (usaha konfeksi) enggak jalan. Sekarang sudah mulai keteteran, harus deadline," kata Mofid di Pasar Proyek, Kota Bekasi, Senin (5/8/2019).

Baca juga: Pasokan Listrik di Instalasi Belum Stabil, Distribusi Air Palyja Dilakukan Bertahap

Dia menambahkan, listrik di lokasi usaha konfeksinya mati dari Minggu (4/8/2019) siang hingga Senin (5/8/2019) pukul 05.00 WIB. Kemudian listrik kembali mati pukul 11.00 WIB siang.

Mofid mengaku sudah keliling ke berbagai toko listrik, tetapi ketersediaan genset sudah habis.

"Saya sudah nyari ke Bazar Bangunan, Mitra 10, enggak nemu sudah habis. Ini mau beli satu yang harganya Rp 4 juta-Rp 5 juta yang dayanya 2.500 watt," ujar Mofid.

Abdul, pembeli lain, sengaja datang ke toko elektronik membeli genset untuk menyalakan listrik di rumahnya.

"Saya mau beli genset yang 2.000 watt sekitar Rp 2 juta. Buat di rumah saya, juga jualan es soalnya," ujar Abdul.

Baca juga: Dampak Listrik Padam, Bisnis Potong Rambut di Bandung Rugi hingga 10 Juta

Sementara itu, Abun, salah seorang pemilik toko elektronik, mengatakan, sejak listrik padam pada Minggu siang kemarin, dirinya sudah menjual sebanyak 40 genset.

Tepatnya, 30 unit dia jual dalam waktu setengah hari pada siang kemarin. Kemudian, 10 unit lagi dijual pagi ini.

"Kemarin 30 unit terjual, hari ini dari pagi sudah 10 unit. Tapi sudah enggak ada lagi, sudah habis. Saya lagi pesan lagi ini lagi nunggu pesanan," ujar Abun.

Sebelumnya, listrik di sejumlah wilayah di Jawa dan Bali mati total selama sekitar 7 jam hari Minggu kemarin. Pada Senin pagi ini, listrik di sejumlah daerah di Jakarta kembali padam setelah sempat mendapat aliran listrik semalam.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PT PLN Dwi Suryo Abdullah mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kapan aliran listrik di Jakarta normal lagi.

"Mohon doanya semoga hari ini pagi ini pulih kembali. Saya enggak bisa memastikan pulih berapa jam. Sekarang semua kami pantau dari titik, kami upayakan agar supaya tidak membahayakan dari instalasi yang ada," ujar Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com