Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Listrik di Instalasi Belum Stabil, Distribusi Air Palyja Dilakukan Bertahap

Kompas.com - 05/08/2019, 13:22 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head Palyja, Lydia Astriningworo mengungkapkan, pelayanan air bersih yang menggunakan aliran PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) diupayakan normal secara bertahap.

"Bertahapnya distribusi pasokan air Palyja ini sambil menunggu pasokan listrik di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) sepenuhnya stabil," ujar Lydia melalui keterangan tertulisnya, Senin (5/8/2019).

Saat ini, Palyja masih terus berkoordinasi dengan PLN dan pihak-pihak terkait untuk menormalkan pasokan listrik ke instalasi air Palyja.

Ia juga mengimbau pelanggan untuk menghemat air selama pasokan air bersih terganggu.

"Kami memprioritaskan pengiriman truk tangki air ke beberapa rumah sakit," tutupnya.

Baca juga: Kebakaran di Teluk Gong Diduga Akibat Kabel Listrik Sambar Kertas Sembahyang

Adapun, pemadaman listrik memang masih terjadi di beberapa wilayah di DKI Jakarta pada Senin (5/8/2019).

Dikutip dari akun Instagram resmi milik PLN yang melayani pasokan listrik di DKI Jakarta, @pln_disjaya, pemadaman ini dimulai dari pukul 08.00 WIB.

"Sehubungan dengan masih terganggunya sistem pendistribusian listrik maka beberapa pelanggan masih mengalami penghentian listrik sementara," demikian bunyi informasi di akun tersebut seperti dikutip Kompas.com, Senin.

Wilayah yang terdampak penghentian listrik sementara ini adalah Jalan Mangga Dua Raya, Jelambar, Lodan Raya, Priok, Pluit Muara, Sekolah Ricci Pondok Bitung, Jalan Panjang, Jalan H Soleh Ciledung, Pos Pengumben, Kebayoran Lama, Velodrome Jalan Pemuda, KPP Pratama Cakung, Jalan Rawa Udang, PT Johnson, Jalan Raya Bekasi, Jalan Outer Ringroad.

Baca juga: Diduga Ada Korsleting Listrik, Perumahan di Johar Baru Terbakar

Selanjutnya Perum Palem Lestari, Jalan Bambu Larangan, Jalan Utan Jati, Jalan Abdil Wahab Cinangka, Jalan Bulak Cinangka, PT Nasional Gobel, Jalan Pal Lama, Kelapa Dua, PT Minorock, Perum Nuansa Permai, Jalan Bakti 2, Kampung Melayu, Jatinegara, Jalan Kemanggisan Ilir, Perum Tomang City, Garden, Jalan Gili Sampeng, Jalan Salam Raya, Jalan Pasar Bunga Rawa Belong, Jalan Salam, Bina Nusantara.

Lalu Pusat Grosir Cililitan, Jalan Cililitan Besar, Pejaten Mall Jala Buncit Raya, Jalan Raya Bekasi, Jalan Raya Jenderal Sudirman, Plaza BNI, Jalan Rasuna Said, Jalan Dr Susilo, Jalan Setiabudi, Jalan Kedoya Raya, Perum Graha Indah, Jalan Wibawa Mukti 2, Jalan Rambutan Jati Mekar, Komsen Jati Asih, Showroom Honda Jalan Raya Jati Asih.

Kemudian Jalan Wibawa Mukti 4, Jati Mekar, Bintara Jaya, Pondok Kopi, Bintara, Pasar Pagi Bintara, Kampung Setu, Jalan Kelapa Cengkir Kelapa Gading, Jalan Pegangsaan Dua, Jalan H Oyar, Jalan Kepu, Jalan Kompa Udin, Jalan Tarian Barat, dan Jalan Giring-giring.

PLN juga meminta maaf atas pemadaman yang terjadi. Untuk informasi gangguan listrik, masyarakat bisa menguhubungi contact center PLN 123 atau akses http://pelita.plnjaya.co.id/pelita/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com