Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPO Tubagus Angke Bolong dan Karatan, Warga Takut Menyeberang

Kompas.com - 07/08/2019, 17:55 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) dekat Jembatan Genit di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jakarta Barat terlihat memprihatinkan.

Pantauan Kompas.com, retak hingga karat terlihat di beberapa titik di JPO tersebut.

Mulai dari anak tangga, tiang pembatas hingga pijakan atau lantai JPO yang terbuat dari pelat border.

Bahkan pada bagian pijakan, banyak yang sudah bolong.

Selain itu, beberapa baut di pijakan JPO lepas sehingga alas JPO mengeluarkan bunyi bila diinjak. Kondisi ini membahayakan para pejalan kaki yang melintas di fasilitas umum tersebut.

Adapun, JPO ini biasa digunakan masyarakat untuk menyebrang Jalan Tubagus Angke.

Jembatan Tubagus Angke, Jakarta Barat yang terlihat karatan dan bolong. KOMPAS.com/ VERRYANA NOVITA NINGRUM Jembatan Tubagus Angke, Jakarta Barat yang terlihat karatan dan bolong.

Salah satu pejalan kaki yang sedang melintas, Dwi, mengatakan kondisi JPO ini membuat dia takut menyebrang.

"Ini berbahaya pastinya, sudah pada bolong begini. Tapi kalau enggak lewat sini kan susah lewat bawah, mobil pada kencang," kata Dwi ketika di lokasi pada Rabu (7/8/2019).

Dia berharap JPO ini segera diperbaiki sebelum jatuh korban. Warga lain yang sering berdagang di dekat situ, Agus mengatakan kondisi seperti ini sudah berlangsung berbulan-bulan.

Baca juga: JPO Bolong di Daan Mogot Telah Diperbaiki

Tidak ada tanda-tanda bahwa JPO tersebut akan diperbaiki.

"Ini sudah lama, lihat saja yang bolong ini karatan. Kalau malam juga gelap nggak ada penerangan," katanya.

Sebelumnya, JPO di KM 12,8 Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat juga rusak parah. Warga yang melintas baru-baru ini mengunggah kondisi tersebut dan viral.

Akhirnya, pada Selasa (6/8/2019) malam Dinas Bina Marga DKI Jakarta turun tangan dan melakukan perbaikan hingga pengecatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com