Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Samurai dan Golok, Dua Rampok Minimarket di Bekasi Diringkus Polisi

Kompas.com - 08/08/2019, 16:44 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua orang rampok minimarket di Jalan Cipendawa Lama, Rawalumbu, Bekasi yang melancarkan aksinya dengan membawa senjata tajam pada Rabu (7/8/2019) dini hari. Dua rampok tersebut diketahui bernama Ade (22) dan Rama (21).

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Agung menyebut, keduanya sudah berencana merampok minimarket. Mereka sengaja berkeliling dengan sepeda motor jelang tengah malam untuk mencari minimarket yang sudah sepi sambil membawa tas berisi senjata tajam.

"Saat keduanya melintas di depan Alfamart Cipendawa 2, karena kondisinya dalam keadaan sepi, mereka turun dan langsung mengambil senjata tajam yang berada di ransel. Ade memegang senjata tajam parang, sedangkan Rama memegang samurai," jelas Agung kepada wartawan di kantornya, Kamis (8/8/2019).

Baca juga: Ingin Cantik Maksimal, Wanita Ini Rampok Salon, Bawa Kabur Make-up dan Uang Rp 36 Juta

Dua petugas minimarket yang ketakutan pilih berlari dan sembunyi di gudang. Namun, Ade dan Rama mengejar mereka hingga terjadi dorong-dorongan pintu gudang yang belum sempat terkunci, sambil mengacungkan samurai dan parang yang mereka bawa untuk menakuti mereka. Dua petugas minimarket mengalami lebam akibat kejadian itu.

Setelah menakut-nakuti petugas minimarket, Ade dan Rama melucuti beberapa barang di minimarket tersebut.

"Ade mangambil beberapa bungkus rokok, satu tablet Samsung, dan uang tunai senesar Rp 3.370.000 di laci kasir," kata Agung. Tak hanya itu, tak ingin aksinya ketahuan, kedua tersangka turut menggasak sebuah kamera pengintai di dalam minimarket.

"Keduanya lalu mengurung petugas minimarket di dalam gudang. Tetapi perbuatan keduanya diketahui warga sekitar," jelas Agung.

Ade dan Rama sempat digebuki warga yang berang sebelum polisi datang ke lokasi kejadian hingga mengalami lebam dan luka sobek di kepala serta kaki. Kini, keduanya mendekam di Polsek Bekasi Timur dan dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com