Salin Artikel

Bawa Samurai dan Golok, Dua Rampok Minimarket di Bekasi Diringkus Polisi

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Agung menyebut, keduanya sudah berencana merampok minimarket. Mereka sengaja berkeliling dengan sepeda motor jelang tengah malam untuk mencari minimarket yang sudah sepi sambil membawa tas berisi senjata tajam.

"Saat keduanya melintas di depan Alfamart Cipendawa 2, karena kondisinya dalam keadaan sepi, mereka turun dan langsung mengambil senjata tajam yang berada di ransel. Ade memegang senjata tajam parang, sedangkan Rama memegang samurai," jelas Agung kepada wartawan di kantornya, Kamis (8/8/2019).

Dua petugas minimarket yang ketakutan pilih berlari dan sembunyi di gudang. Namun, Ade dan Rama mengejar mereka hingga terjadi dorong-dorongan pintu gudang yang belum sempat terkunci, sambil mengacungkan samurai dan parang yang mereka bawa untuk menakuti mereka. Dua petugas minimarket mengalami lebam akibat kejadian itu.

Setelah menakut-nakuti petugas minimarket, Ade dan Rama melucuti beberapa barang di minimarket tersebut.

"Ade mangambil beberapa bungkus rokok, satu tablet Samsung, dan uang tunai senesar Rp 3.370.000 di laci kasir," kata Agung. Tak hanya itu, tak ingin aksinya ketahuan, kedua tersangka turut menggasak sebuah kamera pengintai di dalam minimarket.

"Keduanya lalu mengurung petugas minimarket di dalam gudang. Tetapi perbuatan keduanya diketahui warga sekitar," jelas Agung.

Ade dan Rama sempat digebuki warga yang berang sebelum polisi datang ke lokasi kejadian hingga mengalami lebam dan luka sobek di kepala serta kaki. Kini, keduanya mendekam di Polsek Bekasi Timur dan dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/08/16441271/bawa-samurai-dan-golok-dua-rampok-minimarket-di-bekasi-diringkus-polisi

Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke