Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besek Bambu di Pasar Gembrong Cempaka Putih Belum Ada yang Beli

Kompas.com - 09/08/2019, 16:23 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 H yang jatuh pada Minggu (11/8/2019) ini, sejumlah besek bambu murah untuk wadah daging kurban mulai dijual di gerai Kartu Jakarta Pintar (KJP) Pasar Gembrong, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Pantauan Kompas.com, Jumat (9/8/2019), tampak para pengunjung lalu lalang mengunjungi gerai itu.

Namun, besek itu rupanya tak menggiurkan para pengunjung meski dijual dengan harga murah Rp 2000 per buah.

Beberapa kali besek itu coba ditawarkan kepada pembeli, namun namun mereka tak kunjung membeli juga.

Baca juga: Hingga Saat Ini, Besek Bambu di Pasar Kopro Belum Dapat Peminat

Agus Muanas (34), penanggung jawab gerai KJP di Pasar Gembrong mengaku, 25 besek yang diterimanya dari PD Pasar Jaya sejak empat hari lalu hingga kini belum laku.

Penjualan besek-besek di pasar-pasar ini sebagai dukungan pada imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menggunakan bahan ramah lingkungan pengganti kantong plastik hitam atau sekali pakai sebagai wadah daging kurban.

Namun sayangnya, para pengunjung di pasar itu lebih tertarik membeli pangan murah di gerainya dibandingkan membeli besek.

Pasalnya, ada 300 pengunjung setiap harinya yang mengunjungi gerai dan membeli pangan murah itu.

"Pas mereka beli daging banyak atau beli beras nih. Pasti saya enggak lupa menawarkan besek mbak. Tapi tetap aja pengunjung pasar tidak mau," ujar Agus di Pasar Gembrong, Jumat (9/7/2019).

Baca juga: Kurangi Sampah, Yuk Gunakan 4 Wadah Daging Kurban Pengganti Plastik Ini

Ia mengakui, masyarakat beralasan masih belum terbiasa menggunakan besek sebagai wadah daging kurban.

Pengunjung pasar kerap beralasan kalau menggunakan besek itu dinilai merepotkan.

"Ada yang bilang kalau pake besek itu darah dagingnya pasti keluar kemana-mana jadinya masih butuh plastik lagi," kata Aris.

Menurut Aris, informasi yang kurang pun menjadi kesulitannya sendiri menawarkan ke pengunjung pasar.

Baca juga: Pasar Jaya Akan Jual 20.000 Besek Bambu untuk Bungkus Daging Kurban

"Beberapa ada yang tidak percaya bahwa untuk daging kurban diimbau pakai besek bambu, mungkin kurang informasi ya. Mudah-mudahan tahun depan banyak yang beli lah,” ucap dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau panitia kurban tak menggunakan kantong plastik untuk membungkus daging kurban.

Alternatifnya yakni menggunakan daun pisang atau pun besek bambu yang dirasa lebih ramah lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com