Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jadwal Penjualan Pangan Murah di RPTRA untuk Pemegang KJP hingga PPSU

Kompas.com - 12/08/2019, 17:49 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta kembali menggelar penjualan pangan murah pada Agustus ini.

Dalam program pangan murah ini, beras dijual Rp 30.000 per 5 kilogram, daging sapi Rp 35.000 per kilogram, telur ayam Rp 10.000 per kilogram, daging ayam Rp 8.000 per kilogram, ikan kembung Rp 13.000 per kilogram, dan susu Rp 30.000 per karton (24 pak).

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas KPKP DKI Jakarta Mujiati mengatakan, program pangan murah ini diperuntukan bagi warga pemegang KJP Plus, Kartu Pekerja, Kartu Lansia Jakarta, petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), pekerja harian lepas (PHL), petugas penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) dengan gaji UMP, dan penghuni rusunawa milik Pemprov DKI.

Setiap warga dengan kategori tersebut berhak berbelanja pangan murah sekali dalam sebulan.

Baca juga: Cerita Warga Rusun Hemat Biaya 3 Kali Lipat Berkat Pangan Murah

Mujiati menyampaikan, pada Agustus ini, program pangan murah dijual di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), pasar, rusunawa, dan gerai-gerai.

"Sekarang lokasinya nambah menjadi 265 lokasi, di RPTRA, pasar, rusun, gerai di kantor-kantor," ujar Mujiati saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/8/2019).

Menurut Mujiati, program pangan murah di pasar dan rusun dijadwalkan setiap Senin-Sabtu, sementara penjualan di gerai kantor pemerintah setiap hari kerja.

Selain itu, penjualan pangan murah juga digelar di Jakmart dan Jakgrosir milik Perumda Pasar Jaya. Jadwalnya yakni setiap hari.

Sementara di RPTRA, ada jadwal khusus yang ditentukan Dinas KPKP DKI Jakarta.

"Jadwalnya (di RPTRA) pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB," kata Mujiati.

Baca juga: Program Pangan Murah dan Harapan Warga Rusun

Berikut ini jadwal program pangan murah di RPTRA pada Agustus ini:

Selasa, 13 Agustus

1. RPTRA Bahari Pulau Harapan

2. RPTRA Nyiur Melambai Berseri Pulau Kelapa

3. RPTRA Amiterdam Pulau Untung Jawa

4. RPTRA Tanjung Elang Berseri Pulau Pramuka

5. RPTRA Tidung Ceria Pulau Tidung

6. RPTRA Lancang Putih Pulau Pari

7. RPTRA Pulau Lancang

Rabu, 14 Agustus

1. RPTRA Kalideres

2. RPTRA Menara Jakarta Barat

3. RPTRA Melati Indah Jakarta Barat

4. RPTRA Mentas Jakarta Selatan

5. RPTRA Intan Jakarta Selatan

6. RPTRA Pinang Pola Jakarta Selatan

7. RPTRA Taman Keuangan Jakarta Pusat

8. RPTRA Manunggal Juang Jakarta Utara

9. RPTRA Permata Jakarta Utara

10. RPTRA Kebon Pala Jakarta Timur

11. RPTRA Pondok Bambu Berseri Jakarta Timur

12. RPTRA Lestari Indah Jakarta Utara

Kamis, 15 Agustus

1. RPTRA Duri Kosambi Jakarta Barat

2. RPTRA Alur Kemuning Jakarta Barat

3. RPTRA Kembangan Selatan Jakarta Barat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com