Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hut Ke-74 RI, Pemkot Jakpus Adakan Lomba Dayung di Pasar Baru

Kompas.com - 16/08/2019, 10:59 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka HUT ke-74 Republik Indonesia, Pemerintah Jakarta Pusat mengadakan lomba dayung di Sungai Anak Kali Ciliwung, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2019).

Lomba ini diikuti oleh para pegawai di lingkungan Pemkot Jakarta Pusat mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, unit kerja perangkat daerah setempat hingga instansi BUMD (Badan usaha Milik Daerah).

Para pegawai dari kelurahan hingga petugas gabungan PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) dan PPSU juga ikut dilibatkan dalam lomba besar setahun sekali ini.

"Pesertanya PPSU di 44 kelurahan. 8 Kecamatan, 12 suku dinas dan BUMD, 4 tim kota. Totalnya ada 68 tim," ujar Wali Kota Bayu Meghantara, di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat.

Baca juga: 244 Napi Rutan Medaeng Surabaya Dapat Remisi HUT RI ke-74, Sebagian Besar Napi Narkoba

Bayu mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memeriahkan hari kemerdekaan dan menumbuhkan kerja sama antar pegawai.

Lomba dayung ini menggunakan sarana dan prasarana milik pemerintah Jakarta Pusat.

Masing-masing tim yang ikut dalam babak penyisihan itu terdiri enam orang dalam satu perahu karet.

"Seluruh peralatan kita punya teman-teman Sumber Daya Air, perahu punya teman-teman Damkar Rescue. Jadi gampang aja dari kita untuk kita," ucapnya.

Ia mengatakan, hari ini adalah hari pertama dengan jadwal babak penyisihan untuk dilombakan kembali pada Sabtu (17/8/2019) besok.

Baca juga: Peringati HUT RI, Tiket Kereta Api Lokal Digratiskan, Begini Caranya

Nantinya peserta yang menang akan memasuki babak final pada hari Minggu (18/8/2019).

"Jadi Sabtu di isi masyarakat Sawah Besar, nantinya yang menang akan ikut final pada hari Minggu," katanya.

Sementara, di kawasan lomba, tampak ada sejumlah pelaku UMKM yang berjualan di kawasan itu.

Pantauan Kompas.com juga adanya lomba itu membuat Jalan Sutomo menuju arah Pasar Baru terpantau padat dengan banyaknya pengendara motor dan mobil.

Tampak pula sejumlah petugas Dinas Perhubungan dan kepolisian dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas di jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com