Namun hal itu tidak berjalan mulus. Walau Nadapdap telah menyebut dirinya polisi, sopir angkot itu tampaknya tidak percaya. Si sopir, menurut tulisan akun @depok24jam, menanduk muka Nadapdap.
Bibir Nadapdap terluka dan berdarah dan kepalanya jadi pusing. Tak sampai di situ, si pengemudi angkot itu disebut terus memukuli Nadapdap.
Sopir itu dikatakan mencabut kunci kendaraan Nadapdap dan membawanya pergi.
Kompol Nadapdap kemudian pergi Rumah Sakit Mitra Depok dan membuat laporan polisi di Polresta Depok.
Kassubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus mengatakan, kejadian itu berawal saat Kompol Nadapdap tengah dalam perjalanan dinas ke Polda Metro Jaya.
Di tengah perjalanannya saat di masih Margonda, Depok, mobil yang dikendarai Kompol Nadapdap bersinggungan dengan mobil angkot T19 jurusan Kampung Rambutan-Depok.
Kompol Nadapdap sempat bercekcok dengan sopir angkot itu.
"Kepala korban sempat ditanduk oleh pelaku hingga mengalami luka, " kata AKP Firdaus.
Karena kejadian tersebut, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Depok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.