Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Bangun 15 JPO Futuristik pada 2020

Kompas.com - 27/08/2019, 17:50 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun 15 jembatan penyeberangan orang (JPO) berkonsep modern atau futuristik pada 2020. Tujuannya untuk memfasilitasi pejalan kaki agar nyaman mengakses transportasi publik.

"Ada 15 JPO yang kami rencanakan di tahun ini dan akan kami bangun tahun 2020," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho di Taman Sepeda, Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).

Hari menyampaikan, JPO yang dibangun Pemprov DKI tidak akan kalah menarik dengan JPO Bundaran Senayan, JPO Gelora Bung Karno, dan JPO Polda yang telah direvitalisasi sehingga Instagramable.

"Jadi, nanti akan kami buat JPO yang futuristik, eye catching, dengan tata lampu yang baik seperti yang ada sekarang," kata dia.

Baca juga: Pembangunan JPO Modern di Pasar Minggu Capai 10 Persen

Ada 15 JPO yang akan dibangun, yakni JPO Sugiyono (Masjid Al Abidin) di Jalan Kolonel Sugiyono, Jakarta Timur; JPO Warung Jati Barat (Pejaten Village) di Jakarta Selatan; JPO Kyai Caringin (RS Tarakan Busway) di Jakarta Pusat; dan JPO Fatmawati (RS Fatmawati) di Jakarta Selatan.

Kemudian, JPO Raya Pasar Minggu (Flyover Tanjung Barat) di Jakarta Selatan; JPO Lenteng Agung (Flyover Lenteng Agung-IISIP) di Jakarta Selatan; JPO Suryopranoto (Petojo Busway) di Jakarta Pusat; JPO Pos (Pasar Baru Busway) di Jakarta Pusat; dan JPO Tubagus Angke (RPTRA Kalijodo) di Jakarta Barat.

Selanjutnya, JPO Bintaro Permai (Flyover Bintaro Permai) di Jakarta Selatan; JPO KH Mas Mansyur di Jakarta Pusat; JPO Tubagus Angke (Perdana Kusuma) di Jakarta Barat; JPO Saharjo (Menteng Pulo) di Jakarta Selatan; JPO Jembatan Dua Raya (Arwana IV) di Jakarta Utara; dan Skywalk Halte Velbak-Stasiun Kebayoran Lama di Jakarta Selatan.

Selain membangun JPO baru, Dinas Bina Marga juga akan merevitalisasi sejumlah JPO pada tahun depan.

"Kita akan revitalisasi JPO yang ada di Thamrin-Sudirman, seperti di Atmajaya, Semanggi, berlanjut ke Karet, sampai ke Dukuh Atas," ucap Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com