Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benyamin Davnie Izin ke Airin Sebelum Ambil Formulir Calon Wali Kota Tangsel di PDI-P

Kompas.com - 13/09/2019, 23:06 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie telah mengambil formulir pendaftaran untuk menjadi calon wali kota Tangerang Selatan melalui PDI-P, Jumat (13/9/2019) sore.

Sebelum mendaftarkan diri, Benyamin sempat meminta izin kepada Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

"Sudah. sudah minta izin dengan Ibu Airin. Alhamdulillah sore ini saya mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota Tangerang Selatan periode 2020-2024 di PDI Perjuangan," kata Benyamin di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P beralamat di Jalan Boulevard Ruko Vencie Blok ID/09 Graha Raya,Bintaro, Tangerang Selatan.

Dengan didampingi anaknya, Benyamin menunjukan formulir pendaftaran yang telah diambil. Ia mengaku serius untuk menjadi orang nomor satu di Tangerang Selatan.

Baca juga: Sambut Pendaftar Calon Wali Kota Tangsel, PDI-P Kenakan Pakaian Adat

"Tentunya sangat serius (maju pilkada 2020) dan tentu nantinya saya sangat berharap nanti kita akan bersama-sama di perjuangan masa-masa yang akan datang,"sambung pria yang akrab disapa Bang Ben ini.

Dalam waktu dekat Benyamin juga akan melengkapi persyaratan yang diminta dalam formulir pendaftaran.

"Dalam waktu yang singkat ini saya akan penuhi semua persyaratan sesuai dengan formulir yang ada sesuai dengan standar yang diminta panitia penjaringan dari PDI Perjuangan," katanya.

Selain Benyamin, tujuh nama lainnya yakni TB Rahmad Sukendar, Siti Nur Azizah, Tomi Patria, Kolonel Beben Nur fadila, Heri Gagarin, Kemal Pasha, dan Aldin Rahmadian juga mengambil formulir di PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com