Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monyet di Muara Angke Keluar Habitat karena Sering Diberi Makan Warga

Kompas.com - 19/09/2019, 15:45 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawanan monyet dari Suaka Margasatwa Muara Angke, Jakarta, sering keluar habitatnya karena sering diberi makan oleh warga yang melintas.

Hal itu berdasarkan kajian Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta bekerjasama dengan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI).

Hasil kajian tersebut terindikasi bahwa terdapat perubahan perilaku pada monyet ekor panjang (MEP) yang tinggal di Suaka Margasatwa.

"Salah satu penyebab MEP keluar kawasan karena kebiasaan masyarakat memberi makan. Adanya kebiasaan tersebut mengubah perilaku mereka," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA DKI Jakarta, Ida Harwati saat dikonfirmasi, Kamis (19/9/2019).

Baca juga: Monyet Berkeliaran di Kawasan PIK Jadi Hiburan Baru Warga

Padahal, dari hasil penelitian mereka, daya dukung suaka margasatwa masih sangat mencukupi bagi para MEP.

Daya dukung yang dimaksud adalah ketersediaan pakan serta tempat berlindung bagi para MEP setiap harinya.

"Termasuk jenis makanan alami di kawasan suaka margasatwa, antara lain buah pidada," jelas Ida.

Kawanan MEP sering keluar dari Suaka Margasatwa Muara Angke menuju perumahan warga yang tinggal di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).

Biasanya, MEP itu keluar kawasan suaka margasatwa pada pagi dan sore hari.

Warga menduga, primata itu meninggalkan sarangnya lantaran kekurangan pasokan makanan, terlebih di musim kemarau.

Keberadaan MEP yang keluar habitatnya tersebut bahkan dijadikan sebagai tempat wisata bagi warga.

Berdasarkan pantauan di lapangan warga-warga yang datang banyak yang berhenti untuk memberi pakan monyet-monyet tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com