Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bekasi Benahi Stadion Patriot Candrabhaga demi Piala Dunia U-20 2021

Kompas.com - 20/09/2019, 09:58 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Stadion Patriot Candrabhaga di Kota Bekasi jadi salah satu dari sembilan kandidat lokasi pergelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 2021 nanti.

Federasi sepakbola dunia (FIFA) disebut akan melakukan survei, termasuk mengecek Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi.

"Kami belum ada informasi lagi dari PSSI terkait (FIFA) melihat lokasi persiapan venue (Stadion Patriot). Masih menunggu kabar dari PSSI," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih melalui sambungan telepon, Kamis (19/9/2019).

Delegasi FIFA sendiri yang terdiri dari senior bidding manager dan senior venue manager, sudah mendarat di Indonesia sejak beberapa hari yang lalu.

Rencananya, mereka akan menginspeksi 5 dari 10 stadion yang diajukan Indonesia untuk Piala Dunia U-20.

Baca juga: Jadi Calon Tuan Rumah Piala Dunia U-20, FIFA Inspeksi Stadion Manahan

"Stadion Patriot, kalau hasil pemantauan dari PSSI hanya beberapa titik yang mesti diperbaiki, antara lain titik kumpul, jalur evakuasi dan lapangan khusus latihan," kata Zarkasih.

Fokus saat ini, kata Zakarsih, ialah memugar stadion mini sebagai lapangan khusus latihan. Anggarannya telah diusulkan di APBD Kota Bekasi 2020 sebesar Rp 500 juta.

Menurut dia, ada dua lapangan yang bisa jadi alternatif untuk dibikin stadion mini khusus latihan, satu Bekasi Selatan, satu lagi di Lapangan Multiguna, Bekasi Timur.

"Yang ada kami maksimalkan, ukurannya akan kami sesuaikan standar lapangan sepak bola, karena saat ini stadion mini tidak standar ukurannya," Zakarsih menjelaskan.

Total ada 10 stadion bertaraf Internasional yang ditawarkan Indonesia untuk jadi venue Piala Dunia U-20 2021, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Manahan Solo, Mandala Krida Yogyakarta, Patriot Candrabhaga Bekasi, Wibawa Mukti Cikarang, Kapten I Wayan Dipta Bali, Jalak Harupat Bandung, Pakansari Bogor, Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Indonesia akan bersaing dengan Brasil, Peru serta kelompok negara Arab, yaitu Uni Arab Emirates, Arab Saudi dan Bahrain yang maju sebagai pesaing.

Baca juga: Jadi Calon Tuan Rumah Piala Dunia U-20, FIFA Inspeksi Stadion Manahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com