Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPR, 2 Rute Transjakarta Stop Beroperasi

Kompas.com - 24/09/2019, 16:13 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menghentikan operasi dua rute bus transjakarta akibat adanya aksi demonstrasi di depan Kompleks Parlemen Senayan, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).

"Sehubungan dengan adanya kegiatan demonstrasi di sekitar lokasi gedung DPR, beberapa rute transjakarta stop pelayanan dikarenakan banyaknya massa sehingga tidak dapat dilalui bus," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Hubungan Masyarakat PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Demo di Depan DPR, PT Jasa Marga Tutup Akses Tol Dalam Kota Arah Slipi

Dua rute transjakarta yang dialihkan, yakni:

Rute 1B: Stasiun Palmerah-Tosari

Rute 1F: Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan

Selain itu, PT Transjakarta juga mengalihkan sejumlah rute bus akibat adanya aksi unjuk rasa tersebut.

Pengalihan rute diberlakukan hingga situasi kondusif dan jalur transjakarta sudah dapat dilewati.

Baca juga: Dipenuhi Mahasiswa, Jalan Gatot Subroto Depan Gedung DPR Ditutup

Adapun rute bus transjakarta yang dialihkan adalah:

Rute S41 Pondok Cabe - Tanah Abang, untuk sementara arah Tanah Abang tidak melewati Istora Senayan hingga JPO Blok G.

Rute T11 Bundaran Senayan - Poris Plawad, untuk sementara bus dari arah Poris Plawad tidak melewati Halte Senayan JCC dan Halte Slipi Petamburan.

Rute 5A Grogol - Kampung Melayu mengalami pengalihan rute terkait adanya massa di kawasan Monas. Untuk sementara tidak melewati bus stop Badan Pengawasan Tenaga Nuklir dan BPKP

Koridor 9 Pinang Ranti - Pluit mengalami pengalihan rute terkait adanya massa di kawasan Gedung DPR/MPR. Untuk sementara tidak melewati halte Senayan JCC dan Slipi Petamburan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com