Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusuh di Sekitar Gedung DPR, 210 Orang Dibawa ke Rumah Sakit

Kompas.com - 01/10/2019, 10:22 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, sebanyak 210 orang dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans yang disiagakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat kerusuhan di sekitar Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019).

Jumlah ini berdasarkan data yang ia terima pada Selasa (1/10/2019) pukul 07.30 WIB.

"Data per tadi pagi jam 07.30 pagi ini, ada 210 orang yang dibawa dengan menggunakan ambulans untuk dibawa ke rumah sakit, tapi yang harus rawat inap hanya 15 orang," kata Anies di Lapangan Sisi Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019).

Baca juga: Drama 7 Jam Rusuh Demonstran di Sekitar Gedung DPR...

Menurut Anies, para korban lebih banyak dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.

Terkait fasilitas publik, ia menyebut, petugas dari PPSU dan dinas lain langsung bekerja agar jalan-jalan layak dilewati.

Salah satu contohnya adalah memperbaiki pembatas beton di jalur Transjakarta yang rusak dan berubah posisi akibat aksi demonstran.

"Jadi dari malam mereka semua bekerja. Tim kebersihan bekerja all out. Kami mengerahkan lebih dari 200 orang. 200 orang itu bertahan di dalam kompleks GBK sampai kondisi sudah tenang. Begitu kondisi tenang, mereka langsung membersihkan semuanya," ujarnya.

"Sweeper-sweeper kami juga bekerja. Jadi tadi malam saat kita barangkali sudah istirahat, tim bekerja membersihkan," kata Anies.

Baca juga: BERITA FOTO: 7 Jam Kerusuhan di Sekitar Gedung DPR

Sebelumnya, ia mengimbau para aparat penegak hukum di lokasi untuk bekerja sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP) yang ada.

Menurut dia, dengan mengikuti SOP, mereka telah melaksanakan tugas negara dengan baik.

"Yang disebut petugas kata-katanya dan tindakannya atas nama negara. Karena itu harus mengikuti SOP yang baik," ujar Anies.

Baca juga: Puluhan Orang Ditangkap Dalam Bentrokan di Simpang Semanggi

Demonstasi di sekitar Gedung DPR pada Senin rusuh.

Peserta aksi dan aparat kepolisian bentrok mulai pukul 16.38 WIB hingga sekitar 23.00 WIB.

Polisi menembakan gas air mata yang juga dibalas lemparan batu oleh demonstran.

Akibatnya, sejumlah peserta aksi diamankan karena diduga sebagai provokator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com