Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menantunya Ditangkap, Elvy Sukaesih Sempat Tak Diberi Tahu dan Tetap Tampil di TV

Kompas.com - 08/10/2019, 23:18 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Elvy Sukaesih mengaku awalnya tidak tahu jika menantunya yang bernama Muhammad Bin Anis B ditangkap polisi lantaran penggunan narkoba.

Pasalnya pada hari penangkapan Anis yaitu Sabtu (5/10/2019), Elvy tengah bersiap untuk mengisi acara di sebuah stasiun televisi.

Bahkan sehari setelahnya, Elvy masih sempat tampil di sebuah acara televisi.

"Saya enjoy saja enggak tahu apa-apa," kata Elvi ketika ditemui di rumahnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019).

Putri Elvi Sukaesih, Fitria Sukaesih mengatakan ibunya secara sengaja tidak diberi tahu jika Anis tertangkap karena penggunaan narkoba.

Maka dari itu, dia meminta tolong kepada pihak televisi tempat Elvy tampil untuk tidak menyinggung masalah tertangkapnya Anis.

"Saya minta tolong kepada stasiun TV yang memperkerjakan Umi (Elvy) tolong disterilkan dari pemberitaan itu," kata Fitria.

Baca juga: Menantu Elvy Sukaesih Terjerat Narkoba, Keluarga: Kami Kaget, Bingung, Kecewa...

Bahkan dia menyuruh saudara laki-lakinya yang kebetulan sedang bersama Elvy, Syehan, untuk menyimpan telepon genggam milik ibunya itu.

"Karena pasti kalau liat handphone banyak wartawan yang sudah bertanya-tanya," kaya Fitria.

Pada akhirnya, Elvy pun diberi tahu oleh Syehan jika Anis kembali terlibat narkoba dan harus berurusan dengan polisi.

"Astagfirullah, apa lagi ini, apa lagi? Aku juga kaget . Cuma pas dikasih tahu saya istigfar saja," kembali ucap Elvi Sukaesih.

Sebelumnya, polisi menemukan sabu-sabu sebanyak 1,07 gram saat mengamankan menantu penyanyi dangdut Elvy Sukaesih yang diketahui bernama Muhamad bin Anis B, Sabtu (5/10/2019) dini hari.

"Petugas menemukan dua plastik klip berisi sabu masing-masing seberat 0,33 gram dan satu plastik klip sabu seberat 0,41 gram," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Sabtu, seperti dikutip Antara.

Baca juga: Menantu Elvy Sukaesih Sempat 4 Kali Ikut Rehabilitasi Narkoba di RSKO

Argo menjelaskan, dua plastik klip berisi sabu seberat 0,33 gram itu disembunyikan di selipan jam tangan sebelah kiri.

Sedangkan satu plastik klip berisi sabu seberat 0,41 gram disimpan di dalam bungkus rokok.

Anis diketahui diamankan oleh Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan kini masih diperiksa intensif.

Penyidik kepolisian kini masih mendalami kasus tersebut untuk mencari pemasok barang haram itu dan peran Anis dalam perkara penyalahgunaan narkoba tersebut.

Sementara itu, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Raden Bagus, enggan memberikan keterangan lebih lanjut karena saat ini Anis masih diperiksa oleh penyidik.

"Nanti ya, masih diperiksa," kata AKBP Raden saat dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com