Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Del Piero Ditemukan di Klender, Menghilang Sebulan untuk Ngamen dan Main di Warnet

Kompas.com - 13/10/2019, 10:51 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sebulan kabur dari rumah, Del Piero (11) ditemukan di wilayah Klender, Jakarta Timur.

Anak yang duduk di bangku kelas empat sekolah dasar ini sudah dua minggu tinggal di Klender.

Namun, ada salah satu warga yang melihat berita di media sosial terkait anak hilang bernama Del Piero.

Warga itu langsung menghubungi nomor telepon yang tertera pada selebaran itu.

"Ada warga yang tahu kabar itu dari media sosial, ada yang menyocokkan foto anak hilang dengan muka anak saya. Ternyata benar, dia langsung menghubungi saya," ungkap Dian Kristian, ayah Del Piero, kepada TribunJakarta.com pada Sabtu (12/11/2019).

Awalnya, warga Klender itu sempat meragukan Dian sebagai ayah Del Piero.

Sebab, Dia belum memberikan bukti bahwa Del Piero adalah anak Dian.

"Mereka awalnya enggak yakin. Saya sempat menunjukkan Kartu Keluarga, foto juga ke warga Klender," bebernya.

Baca juga: Viral Anak Bernama Del Piero Sudah Menghilang Satu Bulan, Begini Kisahnya...

Warga kemudian percaya saat Dian melakukan video call dengan Del Piero.

Anak keduanya itu sempat lari tak mau melihat wajah ayahnya dari layar ponsel. Sebab, ia takut dimarahi oleh Dian.

"Dia lari ketakutan enggak mau video call. Tapi warga akhirnya menahan Del Piero untuk melihat saya. Dia mengakui bahwa saya adalah ayahnya," lanjutnya.

Del Piero kemudian menemui ayahnya sekira pukul 17.00 WIB di Klender.

Adapun, Del Piero menghilang bersama temannya, Rian. Dua anak itu ternyata terus bersama-sama selama menghilang. Setelah bertemu dengan ayahnya, Del Piero dibawa pulang. Sementara itu, Rian masih bersama warga Klender.

Kabur untuk mengamen dan main di warnet

Selama dua minggu tinggal di Klender, Del Piero dan Rian selalu bermalam di pos RW.

Warga Klender pun sering memberi makanan kepada mereka berdua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com