Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Orangtua Tak Sehari Pun Berhenti Mencari Del Piero...

Kompas.com - 15/10/2019, 07:52 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Del Piero (12), bocah yang hilang selama enam minggu, kini sudah kembali ke rumah usai ditemukan berada di daerah Klender, Jakarta Timur, pada Sabtu (12/10/2019).

Dian Kristian (36), ayah kandung dari Del Piero mengatakan, anaknya yang hilang bersama temannya bernama Rian itu, ditemukan di Klender dalam kondisi telah dirawat warga setempat selama sekitar tiga minggu.

"Mereka sebelum dirawat warga, itu tinggalnya di pos-pos RW, pos ormas gitu tapi enggak di emperan toko," kata Dian saat ditemui di kediamannya, Rumah Susun (Rusun) Albo, Cakung, Jakarta Timur, Senin (14/10/2019).

Hilang enam minggu, Del Piero dan Rian memenuhi kebutuhan makan dengan mengamen di jalanan. Dian menduga anaknya mengamen dengan berjalan kaki dari satu tempat ke tempat yang lain.

Dian mengaku, selama enam minggu dirinya tak pernah berhenti sehari pun untuk mencari anaknya. Sejumlah tempat di wilayah Jakarta dan Bekasi sudah dikunjunginya, namun hasilnya nihil.

Hingga akhirnya Dian dihubungi salah satu warga Klender yang merawat Del Piero dan Rian. Warga tersebut mengetahui informasi hilangnya kedua bocah itu dari Facebook.

Baca juga: Alasan Tak Terduga di Balik Kisah Hilangnya Bocah Del Piero...

"Saya sudah cari ke mana-mana bawa motor, sudah lapor polisi juga enggak ada kabar. Sampai akhirnya dihubungi orang Klender bahwa anak saya ada di sana, ya sudah langsung saya jemput," ujar Dian.

Mengamen demi main warnet

Selama enam minggu menghilang, Del Piero dan Rian hanya mengamen dan bermain game di warnet. Uang yang didapat dari mengamen digunakan mereka untuk main di warnet.

Kebutuhan makan pun dapat terpenuhi dari hasil mengamen. Kendati demikian, Dian menyakini anaknya nekat kabur dari rumah karena diajak Rian untuk mengamen dan main di warnet.

Dian membenarkan bahwa anaknya memang suka bermain di warnet. Namun, anaknya itu pendiam dan tidak pernah berbuat masalah. Dia yakin betul anaknya hilang karena ajakan Rian.

"Anak saya itu diajak ngamen sama Rian itu untuk main game di warnet. Dia memang suka main game di warnet tapi enggak candu, yang candu itu Rian itu," ujar Dian.

Hilang karena terhasut teman

Dian yakin anaknya hilang karena terhasut ajakan Rian untuk mengamen dan main di Warnet. Dia mengatakan, anaknya telah menjadi korban pergaulan yang salah dalam pertemanan.

Baca juga: Hilang 6 Minggu, Del Piero Mengamen demi Main di Warnet

"Anak saya itu diajak sama si Rian, anak saya itu enggak seperti itu orangnya. Dia cuma diajak terus mau-an aja. Aslinya mah dia suka main di warnet tapi enggak candu, yang candu itu Rian," ujar Dian.

Selama hilang, Del Piero sempat mengeluh ingin pulang. Namun, keinginan untuk pulang itu tidak didukung Rian.

"Saya tanya ke anak saya kenapa tidak pulang, anak saya bilang 'saya mau pulang tapi sudah kemalaman takut, terus tidak tahu jalan yah, sama Rian juga tidak boleh pulang, sudah tidak usah pulang kita di sini saja main-main'. Anak saya kalau tahu jalan pasti pulang sendiri," ujar Dian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com