Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2019, 21:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kiprah Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif sebelum menjadi ajudan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, dikenal piawai dalam mengangkat citra kepolisian di mata masyarakat.

Polisi yang merupakan lulusan pesantren ini juga melakukan pendekatan agama dalam berinteraksi dengan warga.

Misalnya, dia mencetuskan program agar setiap anggotanya melakukan salat Jumat bersama warga dan berinteraksi. Program ini disebut Pos Khidmat. 

"Program Pos khidmad itu adalah polisi polisi yang ditugaskan setiap jumat berbaur dengan masyarakat untuk menyampaikan informasi terkini tentang kondisi yang ada," kata Wakapolre Kota Tangerang AKBP Komarudin saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/10/2019).

Baca juga: Jadi Ajudan Maruf Amin, Kombes Sabilul Mulai Kawal Wapres Kunker ke Jepang

Tak jarang program tersebut langsung dicontohkan Sabilul.

Menurut Komarudin, pada waktu itulah menjadi momen Sabilul mendengarkan keluh kesah dari masyarakatnya di Kabupaten Tangerang terkait berbagai masalah.

"Termasuk dalam pelaksanaan tugas dalam menyikapi terkait fenomena sosial. Beliau sangat open sekali terhadap masyarakat," tutur Komarudin.

Kini setelah Sabilul mengemban tugas baru, Komarudin mengaku dititipkan amanat. Salah satu dapat melanjutkan program-program yang telah dibuat Sabilul selama menjabat.

"Beliau menitipkan pertama soliditas anggota termasuk juga antisipasi terhadap perkembangan situasi yang terjadi. Dan tentu maksimalkan dan tingkatkan pelayanan ke masyarakat," kata Komarudin.

Baca juga: Jadi Ajudan Maruf Amin, Kapolres Kota Tangerang Kombes Sabilul Alif Dikenal Inovatif

Sebelumnya, Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif terpilih menjadi ajudan Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin. Sabilul terpilih setelah menjalani serangkaian tes seleksi bersama beberapa kandidat lain di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Rangkaian tes seleksi yang jalani mulai dari tes kesehatan fisik, tes kesehatan jiwa. Sabilul juga kemudian mengikuti tes psikologi di Dispsiau Halim Perdana Kusuma hingga wawancara performa di Setmilpres.

Terpilihnya Sabilul sebagai Ajudan Wapres diperkuat dengan Keputusan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Nomor 286 Tahun 2019 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan Ajudan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ajudan Istri Presiden Republik Indonesia, dan Ajudan Istri Wakil Presiden Republik Indonesia

Surat keputusan tersebut ditandatangani dan dikeluarkan pada 18 Oktober 2019. Sehingga tepat pada tanggal 20 Oktober 2019, tepatnya pada saat Pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin, Sabilul sudah mulai melaksanakan tugasnya menjadi ajudan RI-2. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com