Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bambu Apus Harap Bantuan Air Bersih Datang 2 Hari Sekali

Kompas.com - 24/10/2019, 12:34 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, sudah sebulan mengalami kesulitan air bersih.

Ketua RT 02/RW 03, Adi Ismanto mengatakan, dirinya sudah melapor masalah tersebut ke pihak kelurahan dan berharap bantuan air bersih dapat dikirim dua hari sekali.

"Sudah sebulan di sini kekeringan. Kalau ada air juga itu kecil dan keruh. Kami kemarin sudah lapor lurah, dan kami mintanya dua hari sekalilah dikirim (air) ke kami," kata Adi, Kamis (24/10/2019).

Adi mengungkapkan, wilayahnya baru sekali dikirim bantuan air bersih, yaitu pada Rabu kemarin. Air dikirim satu truk tanki bermuatan 7.000 liter air.

Baca juga: Sudah Sebulan, Warga Bambu Apus Kesulitan Air Bersih

Bantuan air itu dikatakannya cukup bagi warga untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci piring, dan cuci pakaian.

"Semalam sudah dikirim dari Aetra, satu truk 7.000 liter. Kemarin sudah lapor lurah langsung direspon cepat, nanti mau dikirim lagi sama Damkar," ujar Adi.

Terdapat 25 kepala keluarga (KK) di RT 02 yang alami kesulitan air bersih.

Menurut Adi, kontur tanah yang tinggi dan kemarau berkepanjangan membuat warga di wilayahnya kesulitan air bersih.

Nemi, warga RT 02 mengaku sudah sebulan lebih alami kesulitan air bersih. Sekali pun ada air, kondisi air tampak keruh dan harus diendapkam beberapa jam agar bening.

"Kalau saya sudah sebulan air susah, kalau ada juga keruh. Itu untuk cuci pakaian saja, sama masak paling," ujar Nemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com