Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Mulai Berdatangan di Patung Kuda, Kembali Kritik Pemerintahan Jokowi

Kompas.com - 28/10/2019, 15:16 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok mahasiswa dari Aliansi Mahasiwa dan Pemuda Bergerak (Amper) mulai mendatangi titik demonstrasi di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019)

Dari pantauan Kompas.com, kelompok yang terdiri dari puluhan mahasiswa itu datang pukul 14.00 WIB. Mereka datang dengan menggunakan spanduk bertuliskan "Galang persatuan pemuda bersama rakyat, lawan segala kebijakan fasis Jokowi".

Sambil membentangkan spanduk, mereka menyanyikan yel-yel.

"Bangkit melawan penindasan, pemuda berjuang bersama rakyat. Pemuda mahasiswa, berjuang bersama rakyat," ucap orator di atas mobil komando.

Baca juga: Senin Siang, Mahasiswa Kembali Demo di Depan Istana

Dalam orasinya, mereka menyinggung kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang dinilai tidak pro rakyat kecil. Meskipun, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf baru berusia beberapa hari saja. 

Anggapan itu merujuk pada RKUHP yang dianggap kontroversial pada pemerintahan Jokowi periode sebelumnya.

Padahal, banyak gerakan masyarakat yang telah dilancarkan untuk menekan pemerintah membatalkan RUU tersebut. Namun Jokowi terkesan tidak menanggapi perlawanan masyarakat tersebut.

Baca juga: Ada Demo di Depan Istana, 9.000 Personel Pengamanan Dikerahkan

"Undangan undangan anti rakyat dan anti demokrasi. Jokowi tidak melihat gerakan rakyat namun Jokowi malah mengintimidasi rakyat," ucap dia.

Mereka juga menekan pemerintah untuk segera menuntaskan masalah kebakaran hutan yang sedang melanda Sumatera dan Kalimantan.

Hingga saat ini, mereka masih melakukan aksi di kawasan patung kuda dengan kondusif. Terpantau polisi sedang berjaga untuk mengawal aksi demo tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com