Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pendaftaran CPNS, Pemohon SKCK di Polres Jakpus Naik Lebih dari Dua Kali Lipat

Kompas.com - 05/11/2019, 15:16 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Pelayanan Pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Metro Jakarta Pusat tampak ramai sepekan menjelang pembukaan pendaftaraan calon pegawai negeri sipil (CPNS), Senin (11/10/2019).

Adapun SKCK menjadi salah satu persyaratan pendaftaran CPNS.

Wakil Kepala Satuan Intelegent dan Kemanan Polres Jakarta Pusat, Kompol Imam Robik mengakui memang ada peningkatan pembuatan SKCK sepekan ini.

Biasanya, kata Robik pemohon SKCK itu tak sampai 100 orang. Namun dalam sepekan ini, pemohon SKCK mencapai 150 hingga 200 per hari.

"Iya ini naik sekitar 100 persen dari hari biasanya. Biasanya untuk pembuatan SKCK sehari itu kurang dari 100 per hari, menjelang PNS ini lebih dari 100, bisa kali 150 atau 200 per hari,” ujar Robik di Polres Jakarta Pusat, Senin (5/11/2019).

Pelayanan permohonan SKCK di Polres Jakarta Pusat dimulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.

Baca juga: SKCK Online untuk Daftar CPNS 2019, Ini Cara Membuatnya

Robik menjelaskan, pemohon SKCK bisa melakukan pendaftaran secara online. Ketika sampai di Polres, pemohon bisa langsung ambil sidik jari.

Sebab dokumen pemohon SKCK sudah terekam secara otomatis di sistem.

Pengamatan Kompas.com di lokasi pada Selasa (5/11/2019), dari pukul 11.00 hingga 14.00 WIB, tampak sekitar sepuluhan orang berdatangan bergilir setiap jamnya yang mengurus SKCK untuk mendaftar CPNS.

Mereka tampak duduk sambil menunggu giliran nama mereka dipanggil untuk sidik jari yang menjadi salah satu alur mengurus SKCK itu.

Salah satunya, Amelia (23), warga Cempaka Putih yang hendak mengurus SKCK sebagai persyaratan daftar jadi calon pegawai negeri sipil.

"Mau daftar CPNS, buat persiapan saja sih bikin SKCK soalnya kita kan belum lihat syaratnya apa saja," ujar Amelia saat ditemui di Polres Jakpus.

Ia mengaku lega tidak ada antrean panjang saat membuat SKCK di Polres Jakarta Pusat. Padahal, ia mendengar info tentang antrean panjang pembuatan SKCK.

"Saya kira bakal ramai ternyata ramainya pagi banget. Saya sampai sini tadi jam 10.30 WIB antreannya masih wajar lah," kata Amel.

Sama halnya, Iva Farahwati (24), warga Cempaka Putih lainnya juga mengatakan, pendaftaran SKCK saat ini lebih mudah karena sudah menggunakan sistem online.

Iva yang hendak mendaftar ke Kementerian Keuangan ini hanya bawa persyaratan pembuatan SKCK dan membawa dokumen pendaftaran online itu.

Baca juga: Pegawai Honorer Tangsel Minta 60 Persen Kursi Saat Rekrutmen CPNS

"Sudah online semua, ini antre bentar terus identifikasi lalu selesai. Paling 15 menit aku selesai,” ucapnya.

Beda halnya dengan Dewina Tania, warga Kemayoran ini mengaku tak tahu cara membuat SKCK.

Meski telah daftar SKCK melalui online, ia mengaku masih kesulitan. Sebab ia masih mengisi dokumen data identitasnya meski sudah diisinya di pendaftaran online.

"Aku kira tinggal ngambil doang tapi ternyata harus isi identitas diri terus disuruh foto copy ini itu," ujar Dewina.

Meski demikian, ia lega karena antrean pembuatan SKCK tidak terlalu panjang.

“Saya mau buat SKCK untuk buat CPNS. Kirain bakal ramai, eh masih wajar," tutur dia.

Sebelumnya, pendaftaran online rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akan berlangsung mulai 11 November 2019.

Pendaftaran CPNS tahun ini terintegrasi secara nasional lewat portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN), sscasn.bkn.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com