Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Saat Ditangkap, Kedua Kaki Pencuri yang Bugil Ditembak

Kompas.com - 07/11/2019, 19:23 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - HL, pencuri spesialis kantor pemerintahan dan rumah mewah yang selalu bertelanjang saat beraksi, sempat melawan saat hendak ditangkap.

Saat ditangkap di Jalan Gadang, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kedua kaki HL terpaksa ditembak unit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara.

"Pelaku tadi sempat melakukan perlawanan dan berupaya untuk memukul anggota kami," kata Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara AKP Vokky Sagala di lokasi penangkapan, Kamis (7/11/2019).

Bahkan, HL sempat berusaha mengambil senjata petugas yang menangkap dirinya.

Keberanian HL muncul karena saat ditangkap ia sedang mengonsumsi sabu.

"Sehingga akhirnya kami melakukan tindakan tegas terukur," ucap Vokky.

Baca juga: Atas Saran Guru Spiritual, Pria Ini Telanjang Bulat Curi Tablet di Perpustakaan

Adapun HL ditangkap setelah terekam CCTV mencuri tablet di Gedung Perpustakaan dan Arsip Jakarta Utara, akhir Oktober lalu.

Saat beraksi, HL selalu bertelanjang bulat sebagaimana arahan dari guru spiritualnya. Tujuannya agar seolah-olah ia tak terlihat ketika beraksi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, HLdiketahui telah enam kali beraksi diberbagai instansi pemerintahan.

Keenam lokasi tersebut yakni, Kantor PLN di Jalan Yos Sudarso; Kantor Pajak Tanjung Priok; Gedung Perpustakaan Jakarta Utara; Rumah Mewah di Perumahan Pasir Putih Ancol, Taman Pegangsaan Gading; Ruko Kalibata Jakarta Selatan.

Atas perbuatannya, HL dikenakan Pasal 363 KUHP Tentang Pencurian dan Pemberatan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com