Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Boby, Anak Buruh Lulusan Terbaik Program Studi Manajemen Agribisnis IPB

Kompas.com - 12/11/2019, 06:05 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Keterbatasan ekonomi keluarga tidak menyurutkan semangat Boby Dwi Mahendra untuk terus melanjutkan pendidikannya hingga jenjang perguruan tinggi.

Dengan keyakinan dan tekad, mimpi Boby untuk kuliah pun terwujud.

Boby berhasil diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) University Program Studi Manajemen Agribisnis, tiga tahun lalu.

Baginya, bisa berkuliah di kampus IPB adalah mimpi besar. Ia juga membuktikan, meski berasal dari keluarga kurang mampu bukan menjadi hambatan untuk tetap melanjutkan sekolahnya.

"Bapak saya hanya seorang buruh, penghasilannya pun tidak seberapa, belum lagi kalau penyakit bapak saya kambuh, beliau bisa tidak bekerja berhari-hari. Sedangkan ibu saya bekerja sebagai pengasuh anak tetangga. Beliau bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga,” ungkap Boby, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Criquet Cracker, Kue Lezat Tinggi Protein dari Tepung Jangkrik Inovasi Mahasiswi IPB

Bagi Boby, selain orangtua, guru-guru sekolahnya juga punya peran penting dalam keberhasilannya masuk ke kampus IPB.

Ia menceritakan, guru-guru di sekolahnya sampai ikut mengumpulkan uang agar dirinya dapat membayar uang SPP semester pertama sebesar Rp 6 juta dan membantu biaya hidup setiap bulannya.

Kata Boby, hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap dirinya agar dapat melanjutkan studi di IPB University.

"Karena saya adalah siswa pertama dari MAN 1 Kota Semarang yang dapat menembus dan menjadi bagian dari IPB University," ungkap Boby.

Baca juga: Tidak Mau Diistimewakan, Kahiyang Ayu Lulus S2 Cum Laude di IPB

Ia mengaku, selain keterbatasan ekonomi, dirinya juga sempat mengalami kesulitan untuk mengikuti pelajaran di awal semester kuliah, terlebih pada saat matrikulasi.

Sebab, Boby yang merupakan lulusan jurusan IPA di sekolahnya, mendapat pelajaran ekonomi dan bisnis di awal perkuliahan.

Meski kesulitan, Boby terus berusaha keras untuk bisa mengikuti pelajaran yang diberikan. Perjuangan itu ia buktikan dengan mampu mendapat nilai A di mata kuliah tersebut. Nilai A pun ia borong untuk berbagai mata kuliah lainnya.

"Ketika mendapat pelajaran ekonomi umum, saya kurang dapat mengikutinya dan sempat mengalami kebingungan. Karena ketika di SMA saya tidak mendapatkan pelajaran ekonomi,” tuturnya.

Baca juga: Kisah Inspiratif, Anak Tukang Bubur Itu Raih Beasiswa S2 dan S3 di IPB

Selain mampu meraih nilai tinggi di beberapa mata kuliah, ternyata Boby juga sempat merasakan kuliah di Filipina melalui program pertukaran pelajar se-ASEAN.

Kini, semua perjuangan Boby selama berkuliah di IPB telah menuai hasil. Boby diwisuda dan dinyatakan lulus dari IPB University sebagai lulusan terbaik Program Studi Manajemen Agribisnis, Sekolah Vokasi IPB University dengan nilai index Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97, pada Selasa (5/11/2019).

Betapa bahagia dan terharunya Boby mendapat prestasi tersebut. Ia pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantunya sampai lulus kuliah.

"Saya sangat bangga punya kedua orangtua yang rela dan percaya kepada saya untuk melanjutkan pendidikan di Kota Bogor. Selain itu, guru-guru saya selama SMA adalah hero bagi saya. Mereka melakukan semua itu sebagai bentuk support terhadap saya agar dapat melanjutkan studi di IPB University," sebut Boby.

"Juga dosen-dosen IPB dan pihak-pihak lain yang telah mendukung saya dengan beragam bantuan seperti menyediakan tempat tinggal selama saya studi di IPB University. Mereka sosok-sosok luar biasa yang telah berperan dalam mengukir keberhasilan saya hingga lulus dengan predikat terbaik ini," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com