Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Deras, Bangunan SDN Malangnengah II Tangerang Roboh

Kompas.com - 12/11/2019, 18:23 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Atap bangunan Sekolah Dasar Negeri Malangnengah II, Pegedangan, Kabupaten Tangerang, roboh. Intensitas hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut diduga jadi penyebab robohnya tiga kelas di SDN tersebut.

Kepala SDN Malangnengah II Yusuf Haris mengatakan, peristiwa robohnya atap bangunan sekolah tersebut terjadi pada Senin (11/11/2019) pukul 18.00 WIB.

"saya dapat laporan jam 6 sore kejadiannya. Kalau saya kira sih ini sebelum kejadian beberapa hari lalau kan di sini hujan deras. Mungkin setelah sekian lama kemarau terus hujan ada pergeseran," kata Saiful saat ditemui di lokasi, Selasa (12/11/2019).

Baca juga: Tersangka Atap SD Roboh Tak Punya Keahlian Bidang Konstruksi

Dugaan Saiful tersebut diperkuat setelah ruang kelas 3, 4, dan 5 itu sempat mengalami keretakan pada bangunan sisi tengah, satu pekan sebelum terjadinya roboh.

Saiful yang khawarir dengan kondisi ruang kelas itu meminta proses belajar mengajar dihentikan.

"Saya minta belajar hentikan dan dipindah ke kelas yang lain beda bangunan. Bangku dan meja serta buku-buku kami angkat semua, kami pindahin," katanya.

Saat itulah proses belajar mengajar sekolah dengan total 200 siswa mulai diubah. Saiful yang menggelar rapat sebelumnya dengan wali murid memutuskan belajar mengajar dibuat dalam dua sesi, pagi dan siang hari.

"Untuk kelas 1, 2, 5 dan 6 itu pagi hari, jam 7 sampai jam 11.30. Untuk kelas 3 dan 4 itu siang hari, jam 1 sampai jam 4 sore. Maka dari itu alhamdulillah saat kejadian roboh ruang kelas itu sudah kami kosongkan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com