Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Pakai Rambu, Satpol PP Berjaga di JPO agar Tak Dilintasi Pengguna Skuter Listrik

Kompas.com - 15/11/2019, 07:46 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta melarang skuter listrik melintas di jembatan penyebrangan orang (JPO) lantaran merusak lantai kayu yang jadi alas JPO.

Pantauan Kompas.com tadi malam di dua JPO, yakni JPO Bunderan Senayan dan JPO Gelora Bung Karno tampak petugas Satpol PP yang berjaga. Ada yang jaga di atas dan di bawah JPO.

Saat Kompas.com menelusuri dua JPO tersebut, masih ada lubang di beberapa titik kayu JPO akibat skuter listrik.

Tampak pula goresan hitam panjang bekas lintasan skuter listrik di JPO itu.

Meski demikian, di dalam JPO itu pun tidak terlihat pengendara skuter listrik yang melintas lagi.

Hanya tampak beberapa pengemudi sepeda yang tengah menenteng sepedanya.

Baca juga: Pengamat: Skuter Listrik Lebih Cocok Jadi Transportasi Pariwisata

Dari dua JPO yang Kompas.com amati, rambu-rambu larangan skuter listrik itu sudah dipasang di pintu masuk JPO Bunderan Senayan. Namun, tidak terlihat di pintu keluar JPO Bunderan Senayan.

Petugas Satpol PP Kebayoran Lama, Sigit Ariyanto mengatakan, tidak ada pengguna skuter listrik setelah adanya larangan melintas di JPO.

"Sudah tidak ada mbak semenjak ada larangan itu,” ucap Ariyanto saat ditemui di JPO Bunderan Senayan, Kamis (14/11/2019).

Ariyanto juga mengakui, sebelum ada larangan, memang banyak skuter listrik yang berada di JPO.

Biasanya menurut dia, masyarakat hendak berfoto ria menggunakan skuter listrik yang telah disewakannya.

Baca juga: Layanan Penyewaan Skuter Listrik GrabWheels Tak Tersedia Lagi di FX Sudirman

"Biasanya pada foto-foto aja sih kebanyakan, lagian biasanya paling lewat JPO mereka sudah malem banget," kata Ariyanto.

Ia mengatakan, biasanya masyarakat melintas di JPO pada pukul 22.00 WIB hingga dini hari.

"Soalnya kan kita itu selesai jam operasionalnya tugas jagain sampai jam 22.00 WIB. Nah pas ada petugas mah pasti kita bilang tidak boleh dibawa, tapi kalau setelah kami pulang mungkin banyak ya," ucapnya.

Ariyanto mengatakan JPO yang rusak akibat skuter listrik itu tengah diperbaiki.

"Ini tadi yang berlubang-lubang sudah diperbaikin kok, jadi tidak terlalu banyak," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com