TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan berencana memberikan bantuan bagi warga RT 14 RW 03, Keranggan, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang rumahnya mengalami keretakan akibat pergeseran tanah.
Namun, terkait bantuan berupa renovasi tersebut, Pemkot sedang mencari dana agar tak menggunakan Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD).
"Iya kita sedang mencari peluangnya dari apa bisa kita bantu. Kalau dari APBD, yang pertama kalau kita pakai dana tidak terduga itu harus ada beberapa persyaratan," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie di Pemkot Tangsel, Jumat (22/11/2019).
Baca juga: Cek Rumah Retak di Tangsel, BPPT Ungkap Penyebab Pergeseran Tanah di Sana
Menurut Benyamin, pihaknya akan mengusahakan bantuan dari pihak swasta melalui corporate social responsibility (CSR).
Sebab, kata Benyamin, dana CSR akan lebih cepat tersalur dibanding menggunakan APBD, terlebih saat kondisi yang mendesak.
"Nanti kalau sudah dapat (dananya) baru koordinasi soal teknisnya nanti Dinas Bangunan," ujarnya.
Baca juga: Cek Rumah Retak di Tangsel, BPPT: Jika Hujan, Tanah Geser hingga Longsor Bisa Terjadi Lagi
Sedikitnya enam rumah di lokasi tersebut mengalami keretakan pada sisi-sisi bangunan.
Diduga keretakan tembok hingga lantai rumah karena pergeseran tanah.
Bahkan dinding salah satu dari enam rumah tersebut telah ambruk.
Akibatnya, bagian belakang rumah milik Khodijah tersebut tak dapat digunakan karena dapur dan toiletnya tertutup puing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.