BEKASI, KOMPAS.com — Stasiun Bekasi akan segera direvitalisasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menyusul sebagian besar stasiun lain di jalur Bekasi-Jakarta Kota yang telah direvitalisasi beberapa waktu lalu.
Revitalisasi akan dikebut mulai bulan ini dan ditargetkan rampung pada Desember 2021.
"November ini sudah mulai persiapan pembangunan karena sudah kontrak dengan pemenang lelang," kata Kepala Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Supandi kepada wartawan, Senin (25/11/2019).
Dengan revitalisasi ini, sarana dan prasarana Stasiun Bekasi bakal lebih komplet. Stasiun Bekasi pun akan diperluas lebih dari dua kali lipat lantaran jadi dua lantai.
"Luas area stasiun dari 1.515 meter persegi akan menjadi 3.600 meter persegi," kata Supandi.
Nantinya, ada 12 unit eskalator dan 6 unit lift penumpang disabilitas di Stasiun Bekasi. Ada pula dua lokasi mushala di lantai dua.
Di sisi lain, jalur kereta di Stasiun Bekasi akan ditambah empat lagi, menjadi delapan jalur.
Hal ini penting guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas kereta api di Stasiun Bekasi karena harus melayani perjalanan kereta rel listrik (KRL) dan kereta api jarak jauh sekaligus.
"Satu jalur (tambahan) dipakai bersama antara Commuter Line dan KA jarak jauh, sedangkan satu jalur (tambahan) dipakai untuk stabling Commuter Line," jelas Supandi.
Akibatnya, jumlah peron pun bakal ikut ditambah, dari yang saat ini dua menjadi empat peron. Panjangnya pun bertambah dari 240 menjadi 300 meter.
"Kemudian ada juga area parkir seluas 2.800 meter di selatan dan 4.400 meter di utara," tutup Supandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.