TANGERANG, KOMPAS.com — Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah meminta agar ada tambahan transportasi umum menuju Jakarta.
Hal ini terkait rencana penerapan Electronic Road Pricing (ERP) atau sistem jalan berbayar yang yang mulai diterapkan di Jalan Daan Mogot perbatasan Tangerang-Jakarta tahun 2020.
"Kami sudah bersurat dengan Pemprov Jakarta, kita minta bantuan armada dan lain sebagainya melalui (layanan) bantu DKI," ujar Arief saat ditemui di Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (27/11/2019).
Arief juga mengatakan, penambahan angkutan umum dari Tangerang menuju Jakarta sangat penting agar masyarakat bisa beralih menggunakan angkutan umum saat ERP diterapkan.
"Sehingga masyarakat yang nanti ke Jakarta tidak naik kendaraan pribadi, tapi naik transportasi umum," kata dia.
Arief juga memaklumi kebijakan ERP yang akan segera diterapkan tahun 2020. Pasalnya, lanjut Arief, kebijakan tersebut berawal dari arus kendaraan bermotor menuju Jakarta semakin besar.
"Sebenarnya semangatnya untuk mengurangi kendaraan dengan adanya ERP," kata Arief.
Namun, Arief tetap berharap agar BPTJ bisa mempertimbangkan permintaan Pemkot Tangerang terkait penambahan transportasi umum tersebut.
"Mudah-mudahan ketika kebijakan BPTJ itu dilaksanakan, Pemprov DKI dengan kami daerah-daerah yang dalam tanda kutip menyangga bisa berkolaborasi bersama (untuk penambahan armada transportasi umum)," kata dia.
Baca juga: Penerapan ERP di Kalimalang, Daan Mogot dan Margonda Masih Dikaji
Sebelumnya, Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, ERP itu nantinya akan diterapkan juga di perbatasan Jabodetabek.
“Target tahun 2020 sudah diimplementasikan,” ucap Bambang di Pecenongan, Jakarta Pusat, Kamis lalu.
Bambang mengatakan, ERP akan diterapkan di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.