Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Maksimal, Serapan Anggaran Dana Kantong Darah Gratis Masih Sisa Rp 3 Miliar

Kompas.com - 29/11/2019, 17:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi satu-satunya kota yang menyediakan kantong darah gratis bagi warganya yang membutuhkan.

Namun, dari dana yang telah dialokasikan Rp 5 miliar, terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA) pada tahun 2019 sebesar Rp 3 miliar.

"Simpan alokasi kurang lebih Rp 5 miliar. Tapi ternyata SILPA hampir di atas Rp 3 miliar," ujar Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmie Diany di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (29/11/20109).

Baca juga: Kelompok Donor di Desa Ini Sudah Sumbangkan 9.287 Kantong Darah

Menurut Airin, dengan SILPA itu menandakan bahwa pelayanan kantong darah gratis yang telah diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 14 tahun 2017, belum dimanfaatkan secara maksimal.

"Kami evaluasi apakah itu yang terjadi, atau memang masyarakat tidak tahu, bahwa ternyata ada darah di PMI Tangsel, yang bahkan biayanya kita tanggung gunakan APBD Kota Tangsel. Jadi masyarakat ber-KTP Tangsel jika membutuhkan darah, cukup menunjukkan KTP Tangsel," tutur Airin.

Sementara Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel Suhara Manullang mengatakan kendala penyerapan dana itu lebih kepada masalah kerja sama dengan rumah sakit yang ada di Tangerang Selatan.

"Saat ini, dari 30 rumah sakit, baru terdapat 18 rumah sakit yang Memorandum of Understanding (MoU) atau bekerja sama dnegan PMI Tangsel," kata dia saat dikonfirmasi.

Oleh karena itu, ke depan PMI akan menggelar pertemuan dengan rumah sakit lain sehingga dana kantong darah gratis dapat terserap secara maksimal.

"Makanya tadi Ibu Wali Kota mengintruksikan untuk mengadakan pertemuan dengan rumah sakit," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com