Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Melintas Tiap 5 Menit Sekali Mulai 1 Desember 2019

Kompas.com - 02/12/2019, 18:07 WIB
Anggita Nurlitasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menambah perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) mulai 1 Desember 2019. Kini, PT KCI memprogramkan 86 loop dengan 1.057 perjalanan KRL per harinya.

Sebelumnya Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) pada 2019 memiliki 90 loop dengan 945 perjalanan.

Penambahan tersebut akan memperpendek jarak antar KRL (headway).

Baca juga: Beralih dari KRL, Ratusan Orang Berangkat Kerja Pakai Kereta Bandara dari Stasiun Batu Ceper

Berikuta perubahan jadwal perjalanan KRL Jabodetabek per 1 Desember 2019:

- Bogor Line (Bogor/Depok-Jakarta Kota PP) terdapat 227 perjalanan dengan headway selama 5 menit. Lintas Loop Line (Bogor/Depok- JatinegaraPP) terdapat 178 perjalanan dengan headway 5 menit.

- Bekasi Line (Cikarang/Bekasi-Jakarta kota PP) terdapat 174 perjalanan dengan headway 11 menit.

- Serpong Line (Rangkasbitung/Parung Panjang/Maja/Serpong- Tanah Abang PP) terdapat 178 perjalanan dengan headway 10 menit.

- Tangerang Line (Tangerang-Duri PP) terdapat 98 perjalanan dengan headway 15 menit.

- Tanjung Priok Line (Tanjung Priok-Jakarta Kota PP) terdapat 56 perjalanan dengan headway 30 menit.

- KRL Feeder (Kampung Bandan-Jakarta Kota PP) terdapat 47 perjalanan dengan headway 38 menit.

Baca juga: KCI Siapkan KRL sebagai Feeder untuk Pangkas Waktu Tempuh Rangkasbitung-Tanah Abang dan Cikarang-Jakarta Kota

“Penyusunan GAPEKA 2019 ini telah berlangsung cukup lama, dengan memerhatikan berbagai masukan, utamanya adalah saran dari para pelanggan, pembangunan infrastruktur perkeretaapian, dan Sarana KRL yang dimiliki KCI," kata jelas Direktur Utama PT KCI, Wiwik widayanti dalam pernyataan pers, Senin (2/12/2019).

"Kami berharap dengan memberlakukan jadwal baru berdasarkan GAPEKA 2019, para pengguna KRL dapat lebih terakomodir kebutuhannya," imbuhnya.

Selain itu, mengingat waktu liburan akhir tahun yang semakin dekat serta antisipasi lonjakan penumpang, PT KCI mendirikan posko untuk melayani pengguna jasa dan menyiapkan Tenda Layanan serta pengoperasian Post Mobile.

Petugas pegawai Kereta Api (KA) juga ditingkatkan dari 1.408 kini menjadi 1.444 personel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com