Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Warga soal Tetangganya yang Curi Dollar di Jagakarsa, Wataknya Keras dan Ganas

Kompas.com - 03/12/2019, 15:49 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka pencurian 1.500 dollar AS, emas, dan logam mulia di sebuah rumah di kawasan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, berinisial R (36) dikenal kurang bersosialisasi dan tidak berhubungan baik dengan para tetangganya.

R tinggal bersama ketiga anaknya di rumah tiga lantai miliknya di Jalan Gorda, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Polisi juga sempat menggeledah rumah tersebut dan menemukan barang bukti hasil curian berupa puluhan perhiasan emas dan logam mulia.

Cahyo, salah seorang warga setempat mengatakan, R tidak pernah bersosialisasi dengan para tetangganya. R juga dikenal berwatak keras dan tidak bersahabat dengan warga lainnya.

"Bisa dibilang hubungannya sama tetangganya nih kita tidak baik. Wataknya keras, ganas, tidak mau terusik sedikit pun. Kalau sudah marah, kita pada takut karena dia main ngajak berantem saja pakai bawa senjata kayak pisau, golok," kata Cahyo di lokasi, Selasa (3/12/2019).

Baca juga: Pencuri Ribuan Dollar dan Emas di Jagakarsa Punya Rumah 3 Lantai

Dia menambahkan, para tetangga juga tidak mengetahui latar belakang atau kehidupan R. R juga kerap bermasalah dengan para tetangganya.

"Kita semua di sini tidak tahu pekerjaan dia semuanya tidak tahu ya orangnya begitu. Sudah sering bermasalah, ribut sama tetangga, padahal dia yang salah tapi galakan dia. Kita cuma sabar saja," ujar Cahyo.

Warga setempat pun awalnya tidak tahu kasus yang melibatkan R. Warga baru tahu ketika polisi mendatangi rumah R dan menangkapnya beberapa hari yang lalu.

"Kita tidak kaget dia ditangkap polisi. Kita juga tidak tahu awalnya kasusnya dia. Tahu-tahu polisi datang ke sini tanya-tanya ke saya, ya saya kita di sini memang tidak tahu soal dia biarpun tetangga dekat," ujar tetangga lainnya R yang tidak mau disebut namanya.

Sebelumnya R terekam sedang mencoba masuk ke rumah di kawasan Jalan Haji Shibi RT 23 RW 02, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).

Aksi itu terekam CCTV yang terpasang di teras rumah tersebut. Rekaman tersebut langsung viral setelah diunggah akun Instagram @lintas.patroli.

Penghuni rumah yang bernama Citra membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.

Baca juga: Sempat Mengelak, Pelaku Akui Curi Emas dan 1.500 Dollar AS di Rumah di Jagakarsa

Citra mengatakan, aksi itu berawal ketika dia dan keluarganya berangkat menuju Pamulang untuk menjenguk saudara pada pukul 13.20 WIB.

Ketika Citra dan keluarga pergi, pelaku pun masuk melalui garasi. Rekaman CCTV menunjukkan pelaku masuk rumah tersebut melalui pintu belakang yang terkunci.

Pelaku akhirnya dapat menemukan kunci pintu belakang yang Citra simpan di tempat tersembunyi. Setelah masuk rumah, pelaku diduga langsung menuju kamar ibu Citra dan membuka lemari pakaian.

Di sana pelaku menemukan sebuah brankas berisi barang berharga. Pelaku lantas menggasak semua isi brankas milik ibu Citra.

Semua barang berharga dengan total Rp 120 juta yang ada di dalam brankas pun raib.

Kini R telah diamankan kepolisian dan dalam pemeriksaan lebih lanjut polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com