Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jaksel: Bukan soal Pasang Plang, yang Paling Penting Segera Bayar Pajak

Kompas.com - 10/12/2019, 17:00 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan pemasangan plang bukan tujuan utama dalam menindak para penunggak pajak.

Menurut dia, hal yang paling penting adalah penunggak pajak bisa segera menyelesaikan kewajibannya.

"Sebenarnya bukan soal pasang plang ini yang penting. Paling penting adalah mereka bisa bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta membayar pajak ini sesegera mungkin," kata Marullah saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2019).

Dia pun mengimbau masyarakat khususnya para pengusaha untuk taat membayar pajak.

Sanksi sosial berupa pemasangan plang dan spanduk penunggak pajak akan dilakukan jika pihak perusahaan ataupun perorangan enggan membayar pajak.

Dengan teguran keras tersebut, dia berharap para penunggak sadar akan membayar pajak.

Marullah merasa pemberian tenggat waktu hingga tanggal 16 September cukup bagi para penunggak untuk membayar pajak.

Baca juga: Hotel Bintang Lima di Epicentrum Tunggak Pajak Rp 2,9 Miliar

Namun pihaknya tidak bisa menoleransi lagi jika para penunggak pajak enggan membayarkan kewajibannya melewati batas yang ditentukan.

"Saya sampaikan bahwa sekarang kita meminta kepada mereka setelah memberikan waktu sebenarnya sudah sejak tanggal 16 September deadline akhir belum dibayar, kemudian kita minta dia bayar belum juga. Akhirnya kita terpaksa pasang," ucap dia.

Sebelumnya, beberapa gedung dan dan bangunan di Jakarta Selatan banyak yang tercatat belum membayarkan pajak.

Salah satunya The Grove Suites yang berada di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan memasangkan spanduk dan plang tanda penunggak pajak di halaman gedung The Grove Suites lantaran pihak pengelola sudah menunggak pajak hingga Rp 2,9 miliar.

Baca juga: Unit Pajak Kendaraan Bermotor Minta Pengelola Parkir Bantu Tagih Tunggakan Pajak

Kepala Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Jakarta Selatan, Yuspin Dramatin mengatakan gedung tersebut tergolong dalam kategori potensi pajak tinggi karena bernilai lebih dari Rp 1 miliar.

Pasca pemasangan plang, pihak hotel pun berjanji akan membayarkan biaya PBB yang sudah membengkak itu.

"Sudah buat surat penyataan akan dibayarkan tangal 28 Desember 2019. Namun kami tetap melakukan pemasangan papan plang bila telah dilunasi akan kami cabut kembali," kata Yuspin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com