Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama dengan BKSP, Bima Arya Tunggu Bantuan Dana dari Pemprov DKI

Kompas.com - 14/12/2019, 06:52 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan perjanjian kerja sama dengan Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) dalam hal isu peningkatan kualitas udara dan lingkungan hidup di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cianjur (Jabodetabekjur).

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, selain isu lingkungan, Pemkot Bogor juga berkomitmen meningkatkan kerja sama di bidang pembangunan dan pengelolaan ruang terbuka hijau.

Selain itu, pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi ketahanan pangan yang terintegrasi di wilayah Jabodetabekjur.

"Ya, tadi untuk Kota Bogor lebih banyak ke isu peningkatan kualitas udara dan lingkungan hidup,” kata Bima, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: Melihat Program Kemitraan Jakarta dengan Daerah Mitra dalam BKSP Jabodetabekjur

Dia menambahkan, tindak lanjut dari kerja sama ini akan dijabarkan secara teknis.

Namun, kata Bima, Pemkot Bogor berharap kolaborasi ini dalam bentuk bantuan anggaran.

“Kita masih tunggu bantuan Provinsi DKI Jakarta tahun 2020, mudah-mudahan bisa dibantu,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua BKSP Jabodetabekjur Anies Baswedan menuturkan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan ke depannya.

Baca juga: Wahidin Halim: BKSP Jabodetabekjur Cuma Rapat, Hasilnya Enggak Ada

Anies berharap, lewat forum kerja sama ini dapat membahas secara riil hal-hal yang nyata menjadi kebutuhan, salah satu tantangannya adalah pembahasan antar institusi.

"PR-nya masih banyak. Ada beberapa rencana kerja yang harus dituntaskan di dalam pembahasan," kata Anies.

Di kawasan Jabodetabekjur, lanjut Anies, ada 12 kepala pemerintahan, di mana kawasan ini apapun status Jakarta ke depan akan tetap menjadi penggerak ekonomi Indonesia.

“Karena mungkin ke depan status Ibu Kotanya akan hilang menjadi Daerah Khusus Jakarta, itu masih dalam proses,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com