Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Ambruk karena Galian Saluran, Pemilik Berharap Pemkot Bertanggung Jawab

Kompas.com - 14/12/2019, 19:26 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Joko Suseno, warga Jalan Kayu Manis IX, Matraman, Jakarta Timur yang rumahnya ambruk karena diduga terdampak proyek penataan saluran memina pemerintah bertanggung jawab. 

Bagian depan rumah Joko dan satu rumah lagi di sampingnya ambruk pada Jumat (13/12/2019) malam sekitar pukul 23.15 WIB. Ia menceritakan, awalnya lantai di dalam rumah tepatnya menuju toilet retak.

"Ini kebutalan kan rumah saya, pas mau masuk (toilet) keramik lantai saya sudah retak-retak, dan sebagian tanah di sini amblas ke bawah. Bunyi kayak gedung mau runtuh, krekkk... begitu," kata Joko, Sabtu.

Joko lalu berlari menuju depan rumahnya dan memberitahukan kepada para pekerja galian yang saat itu masih berada di lokasi.

Pekerja galian tak bisa berbuat banyak karena tak lama kemudian teras rumah Seno dan tetangganya ambruk.

Baca juga: 2 Rumah di Matraman Ambruk, Diduga karena Pengerjaan Saluran Air

Para penghuni rumah sudah keluar dari rumah sebelum bagian depan rumah tersebut  ambruk.

"Banyak yang menyaksikan, tukangnya pun itu melihat kejadian ini (runtuh). Material (yang ambruk) hanya di sini (depan rumah) di dalam alhamdulillah tidak ada, kalau seandainya ada pasti ada korban," ucapnya.

Saat ini, Joko beserta keluarganya menumpang di rumah kerabat yang berada tepat di belakang rumahnya.

Berharap diperbaki

Ia berharap kontraktor atau pemerintah kota bisa segera memperbaiki huniannya yang merupakan warisan itu.

"Intinya saya mau minta pertanggungjawaban saja pada waktu itu, malam itu. Belum ada tanggapan sampai sore ini. Katanya sih mau menyelesaikan proyek ini dulu, tapi menurut saya selesaikan dulu bangunan (runtuh) ini. Mekanisme kerjanya seperti apa? Intinya kembalikan rumah saya seperti semula," kata pria 38 tahun itu.

Rumah Joko dan satu rumah di sampingnya diduga ambruk akibat proyek pengerjaan saluran air yang sedang dilakukan di jalan depan rumah tersebut.

Novi, tetangga Joko, mengatakan galian saluran air terlalu lebar hingga berhimpitan dengan rumah warga. Lebar galian sekitar 100 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com