Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Tak Dengar Ada Ledakan dari Benda Mencurigakan yang Ditemukan di Dekat Masjid Istiqlal

Kompas.com - 16/12/2019, 15:57 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah benda mencurigakan ditemukan di luar Masjid Istiqlal, tepatnya di Jalan Veteran I, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019) ini.

Sukijan, pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Masjid Istiqlal sekaligus saksi kejadian ini, mengaku tak mendengar ada suara ledakan dari tas yang awalnya diduga bom tersebut.

“Tidak ada suara ledakan ah, biasa aja,” ujar Sukijan, di lokasi kejadian, Senin.

Sukijan mengatakan, awalnya tukang ojek di kawasan Istiqlal menemukan tas koper mencurigakan di Jalan Veteran I yang ada dari pagi hingga pukul 13.30 WIB.

Karena warga sekitar takut dengan keberadaan koper itu, akhirnya warga melaporkan ke polisi yang ada di pos polisi terdekat di Juanda.

“Warga takut, jadi mereka inisiatif.Takut isinya bom, makanya lapor ke polisi. Langsung Kapolsek Gambir turun ke lapangan dan pihak Gegana langsung datang,” kata Sukijan.

Baca juga: Polisi Bantah Ada Ledakan di Dekat Masjid Istiqlal

Tim Gegana kemudian ke lokasi kejadian untuk menyisir lokasi sekitar satu jam dari pukul 13.30 WIB sampai 15.00 WIB.

“Mereka juga sempat nge-police line TKP (tempat kejadian perkara), kemudian foto-foto tas itu semacam di-scan isinya apa,” kata Sukijan.

Kemudian setelah dinyatakan aman oleh tim Gegana, akhirnya tas koper mencurigakan itu dibuka.

Meski tak melihat langsung pembongkaran itu, menurut tim polisi yang ia tanyakan, isinya adalah pakaian tentara.

“Tadi kan enggak dibolehin lihat isinya apa, terus polisinya bilang pakaian tentara yang ditemukan,” tutur dia.

Baca juga: Sebuah Benda Mencurigakan Ditemukan di Dekat Masjid Istiqlal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com