Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damkar Kota Bekasi Klaim Evakuasi Hampir 50 Ular Kobra

Kompas.com - 16/12/2019, 16:06 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Jelang akhir tahun merupakan masa kawin dan menetas telur-telur hewan reptil, tak terkecuali ular.

Tak heran, belakangan ini marak ditemukan ular bahkan jenis kobra di berbagai perumahan warga.

Di Kota Bekasi, Dinas Pemadam Kebakaran setidaknya telah mengevakuasi 45 ekor ular kobra dalam kurun 16 hari sepanjang Desember 2019.

"Total laporan itu untuk Kota Bekasi satu bulan ini ada 20 laporan," jelas Eksekutor Rescue Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Eko Uban ketika dihubungi pada Senin (16/12/2019).

Eko menyebutkan, satu laporan penemuan ular kobra yang diterima pemadam kebakaran tidak selalu berisi satu ular saja.

Ketika pemadam kebakaran menelusuri lokasi sekitar penemuan ular kobra, ditemukan pula beberapa ular-ular kobra lainnya.

Baca juga: 30 Cangkang Telur Kobra Ditemukan di Perumahan Bekasi Timur

"Indukannya yang kami tangkap ada lima. Kalau anaknya ada sekitar 40-an yang sudah tertangkap," ujar Eko.

Terbaru, Eko dan jajaran menerima tiga laporan sekaligus pada Minggu (15/12/2019). Satu laporan di Bekasi Timur, ketika ditindaklanjuti, berujung penemuan 30 telur kobra yang sudah menetas di sarangnya. Enam ekor di antaranya telah dievakuasi petugas.

Sementara itu, laporan penemuan kobra di Jakasampurna, Bekasi Barat dan Jatiwarna, Pondok Melati belum berujung pada penemuan sarangnya.

Eko mengatakan, seluruh ular-ular kobra yang dievakuasi petugas pemadam kebakaran diserahkan kepada komunitas atau penggiat reptil. Termasuk apabila petugas mengevakuasi telur-telur kobra.

"Tidak kami matikan. Kalau untuk menangkap ularnya, kami paling pakai alat penjepit ular, sama cantelan ular itu," ia menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com