Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Endometriosis, Gangguan Haid yang Jarang Disadari Wanita Indonesia

Kompas.com - 17/12/2019, 08:14 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Salah satu gangguan yang sering dialami para wanita saat haid adalah endometriosis.

Endometriosis diketahui sebagai lapisan pada dinding rahim yang tumbuh di beberapa tempat tertentu dan menyebabkan nyeri hebat saat haid.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Luki Satria mengatakan, satu dari 10 wanita dengan usia reproduksi di dunia mengalami endometriosis.

"Saat ini kurang lebih wanita usia 15-49 tahun menderita endometriosis, ada 176 juta wanita di dunia menderita penyakit ini," kata dia dalam acara diskusi kesehatan di Kota Tangerang, Senin (16/12/2019).

Baca juga: Nyeri Haid Hingga Tak Bisa Beraktivitas? Waspadai Endometriosis

Namun, di Indonesia sulit ditemukan adanya laporan endometroisis lantaran nyeri haid dianggap sebuah hal yang biasa.

"Kita punya budaya kalau penyakit khusus yang diderita wanita ini adalah hal yang wajar," kata dia.

Padahal, dalam kasus tertentu, endometriosis juga bisa menjelma menjadi kanker meskipun kemungkinan endometriosis berubah menjadi kanker sangat kecil.

Endometriosis sendiri merupakan suatu kondisi ketika jaringan yang mirip dengan lapisan dalam rahim atau sering disebut endometrium ditemukan di luar rahim.

"Makanya kadang ada orang haid itu, kalau nangis sampai air mata darah keluar, karena saat itu endometrium tumbuh di kelenjar mata," kata Luki.

Endometrium juga bisa tumbuh di kulit, paru-paru, dan saluran pencernaan. Beberapa kasus wanita haid dengan penyakit endometriosis akan batuk dan mengeluarkan darah.

"Jika endometrium tumbuh di paru-paru," kata dia.

Belum diketahui penyebabnya

Meskipun penyakit tersebut sudah lama ditemukan, Luki mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada yang mengetahui penyebab pasti dari endometriosis.

Demikian juga untuk pengobatan yang diterapkan oleh medis, Luki menegaskan, tidak ada pengobatan 100 persen yang bisa diterapkan agar bisa sembuh total.

Ada beberapa makanan yang juga perlu dihindari wanita pengidap endometriosis, di antaranya makanan yang mengandung gluten seperti roti dan gandum.

Baca juga: Mengenal PCOS dan Endometriosis, Penyebab Wanita Sulit Hamil

Tidak hanya itu, susu, makanan olahan, alkohol, dan kopi jadi pantangan mereka yang menderita penyakit tersebut.

"Makan berserat dianjurkan sekali, yang mengandung omega-3, magnesium, dan minyak kelapa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com