Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, 200 Petugas Dikerahkan di Sungai Ciliwung untuk Angkut Sampah

Kompas.com - 17/12/2019, 18:23 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menyiagakan petugas di beberapa titik di Sungai Ciliwung saat hujan deras hari ini.

Para petugas disiagakan untuk mengantisipasi adanya sampah yang terbawa arus sungai.

"Ciliwung saja di satu titik bisa 200 orang, tapi dibagi tiga shift 24 jam. Truk ada 134 dari LH, belum lagi dibantu truk SDA yang biru. Truk itu akan ditempatkan di pintu air," ucap Kepala Dinas LH Andono Warih kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019).

Untuk alat berat, menurut Andono disiagakan 134 truk dan 178 alat pengangkut.

"Kita sudah koordinasi dengan kepala Dinas SDA untuk kalau kami butuh bantuan armada mereka sudah siapkan, sudah dipetakan. Kemudian alat beratnya kita punya 134 truknya, kalau armada alat pengangkutnya ada 178," lanjut dia.

Baca juga: Nekat Terjang Banjir di Jalan Patra Kebon Jeruk, Sejumlah Kendaraan Mogok

Andono melanjutkan, titik yang paling banyak diangkut sampahnya adalah Pintu Air Manggarai.

Pada periode 9 hingga 10 Oktober 2019, petugas pernah mengangkut 200 truk sampah.

Sedangkan pada hari biasa hanya tiga truk sampah.

"Di Pintu Air Manggarai (paling parah), yang tertahan di situ (sampahnya), tapi biasanya ini pas hujan pertama, begitu hujan berikutnya itu berkurang. Mudah-mudahan yang sekarang ini, sudah menyekat Pintu Air Manggarai," tutur Andono.

Diketahui pada pukul 16.31 WIB, ada 19 ruas jalan yang tergenang di Jakarta. Berikut detil jalanan yang banjir tersebut:

Jakarta Selatan:

1. Jalan Prof Dr Satrio: 10-20 sentimeter

2. Jalan Jenderal Sudirman: 10-40 sentimeter

3. Jalan Gatot Subroto: 10-30 sentimeter

4. Jalan Kapten Tendean: 5-15 sentimeter

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com