Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 38 dari 104 PKL Senen yang Daftar Relokasi ke Pasar Baru Metro Atom

Kompas.com - 17/12/2019, 22:52 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ada 38 dari 104 jumlah pedagang kaki lima (PKL) Senen yang telah mendaftar untuk direlokasi di Pasar Baru Metro Atom.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) Jakarta Pusat, Richard Hutagalung.

"Sudah 38 orang sampai hari ini. Kemarin 35 orang yang mendaftar nambah tiga orang jadi total 38 orang yang daftar mau direlokasi," ujar Richard saat dihubungi, Selasa (17/12/2019).

Richard mengatakan, pendaftaran relokasi itu masih terbuka untuk PKL Senen yang bersedia dipindahkan ke Pasar Baru Metro Atom.

Ia optimistis jumlah PKL Senen yang mendaftar direlokasi itu akan meningkat nantinya.

Baca juga: Pemkot Minta PD Pasar Jaya Percepat Penataan Pasar Baru Metro Atom untuk PKL Senen

Menurut dia, masih ada sebagian PKL yang memang masih berkeras dipindah ke pekarangan sekitaran Pasar Blok III Senen.

“Iya tunggu perkembangan saja. Pokoknya tetap dimasukan lah yang 38 PKL, pokoknya yang mendaftar saja lah yang dimasukan,” kata Richard.

Richard berharap para PKL segera menempati Pasar Baru Metro Atom, tempat relokasi yang telah disiapkan Pemkot Jakpus.

Sebelumnya, sejumlah PKL Senen berjualan di trotoar Pasar Senen hingga mengakibatkan arus lalu lintas mengarah Jalan Kramat menjadi padat dan macet. 

Baca juga: Wakil Wali Kota Jakpus Sebut Ada Ormas Kuasai PKL Senen, Menghasut Agar Tolak Relokasi

Ada pula yang menggelar dagangannya di badan jalan.

Mereka menjajakan pakaian, celana, kaca mata, topi, dan dagangan lainnya.

Akhirnya, saat ini para PKL tersebut tidak diperbolehkan lagi jualan di bahu Jalan Raya Senen. Mereka akan direlokasi ke Pasar Baru Metro Atom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com