JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengusulkan ahar anggota DPRD DKI Jakarta yang tergabung dalam Komisi E untuk mendata sekolah yang layak atau tidak layak dilakukan rehabilitasi.
Hal ini dilakukan guna memimimalisir kejadian ambruknya kanopi seperti yang terjadi di SDN 10 dan 12 Jakarta Barat di Kembangan, beberapa waktu lalu.
"Teman di Komisi E, masing-masing daerah pemilihan (Dapil) kami akan mulai mendata sekolah-sekolah mana saja, baik SD, SMP, SMA yang akan dilakukan rehab," kata Zita di SDN 10, Kembangan Utara, Jakarta Barat, Jumat (27/12/2019).
Jika sudah didata, Zita akan meminta rekomendasi sekolah mana saja yang nantinya akan direhabilitasi baik skala besar atau skala kecil.
Baca juga: Perbaikan Kanopi SDN 10 dan 12 Jakbar Dijanjikan Rampung Sebelum 6 Januari 2020
Setelah didata, baru program untuk rehabilitasi sekolah dimasukkan dalam anggaran di tahun 2021.
"Tahun depan dapat diketahui layak rehab total atau rehab sebagian. Kami akan evaluasi begitu ada pengajuan, 'Oh ini loh ketahuan', kan ada datanya untuk diajukan di tahun 2021," ujar Zita.
Proses pengajuan masih dalam waktu setahun, namun Zita berharap setelah dilakukan rehabilitasi, para pihak pengelola, dalam hal ini sekolah dan dinas terkait, dapat melakukan pengecekan berjangka.
"Yang renov sebagian atau semua itu empat tahun dicek kembali keadaannya," ucap Zita.
Diberitakan sebelumnya, Zita merasa miris dengan keadaan sekolah yang kanopinya ambruk.
Baca juga: Kanopi Sekolah Roboh, Disdik DKI Akan Cek Seluruh Sekolah Berusia Tua
"Situasinya miris ya tadi kita lihat kanopi situasinya miris, karena kanopi ambruk total kanopinya," ucap Zita.
Bahkan, Zita mengecek hingga ke bagian tembok yang terlepas dari baut pengait kanopi.
"Saya juga cek sampai ke besi-besinya. Besi-besinya bagus, cuma baut untuk nempelkan ke besi itu sangat kecil makanya dia (kanopi) jatuh," kata Zita.
Selain ke SDN 12, Zita bersama beberapa anggota DPRD DKI Jakarta dari komisi E juga meninjau SDN 10 Jakarta Barat yang kanopinya ambruk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.