CENGKARENG, KOMPAS.com - Warga terdampak banjir di Cengkareng, Jakarta Barat, memilih tinggal di lokasi pengungsian meskipun genangan sudah mulai surut sejak Jumat (3/1/2020) pagi.
Ketua Umum Karang Taruna Kecamatan Cengkareng Kusnan mengatakan, beberapa rumah warga masih belum kering dan masih diselimuti lumpur banjir.
"Sudah mulai surut di beberapa wilayah, seperti Rawa Buaya, Kampung Duri, Kampung Sawah. Para pengungsi balik sementara waktu buat mengecek kondisi rumah mereka," ujar Kusnan.
Ia mengatakan, sebagian warga masih mengungsi di posko induk GOR Cengkareng. Mereka menginap di sana pada Jumat malam tadi.
"Soalnya kan rumah mereka belum kering dan masih banyak lumpur. Maka, masih banyak yang lebih milih menetap di sini," ujar Kusnan ketika ditemui Kompas.com di dapur umum posko induk GOR Cengkareng.
Siti (59), warga Kampung Duri, merupakan salah satu warga yang bermalam di posko GOR Cengkareng bersama keluarga.
Siti belum bisa kembali ke rumah karena rumah masih kotor, lantai belum kering, dan masih berlumpur.
Selain itu, semua kasur pun basah sehingga tidak ada tempat untuk merebahkan diri.
"Mau bagaimana lagi? Penginnya sih saya tidur di rumah. Tapi saya juga sudah tua, jadi enggak mungkin kalau tidur di rumah," katanya.
Hal yang sama dialami oleh Ida (29). Ia terpaksa tinggal di posko GOR Cengkareng karena kedua anaknya tak bisa beristirahat di rumah.
Ia mengutamakan keamanan dan kesehatan anaknya karena rumahnya masih penuh lumpur.
"Kalau saya sama anak di sini. Suami dan orangtua saya balik lagi ke rumah untuk beberes dan mengecek kondisi rumah, alat elektronik, serta berkas-berkas penting," ujar Ida, Jumat sore.
Menurut Ida, air dan listrik di Kampung Duri belum menyala dari Rabu (1/1/2020) hingga Jumat sore. Hal itu menjadi salah satu alasan ia tetap tinggal di pengungsian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.