JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat berencana memasang geofencing atau penggunaan jaringan satelit Global Positioning System (GPS) di selter ojek online (ojol) di setiap stasiun di wilayah Jakarta Pusat.
Kepala Ops Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, Syamsul Mirwan mengatakan, penggunaan geofencing untuk membatasi ojol mangkal sembarangan di arena sekitar stasiun.
"Kami akan pasang geofencing. Jadi nanti geofencing dititikkan di halte pengambilan penumpang saja," kata Syamsul, Rabu (8/1/2020).
Dengan ada geofencing di selter stasiun, ojol tidak bisa mengambil penumpang di luar selter lantaran geofencing ini hanya di selter ojol tersebut.
Baca juga: Hujan Angin Landa Cengkareng, Satu Pengemudi Ojol Tewas Tertimpa Papan Reklame
Ia berharap dengan adanya geofencing, tidak ada lagi ojol yang mengetem di pinggir jalan di tiap-tiap stasiun yang kerap menimbulkan kemacetan.
"Coba misalnya yang sering kita lihat pengemudi ojek online sering parkir di bahu jalan maupun trotoar stasiun-stasiun untuk mengambil maupun, menunggu penumpang, lalu menimbulkan kemacetan. Dengan kita pasang geofencing diharapkan bisa mengurangi kepadatan itu tadi," kata syamsul.
Pihak Sudinhub akan koordinasikan rencana pemasangan geofencing ke aplikator.
"Lalu nanti kami akan sosialisasikan juga ke pengemudi terkait rencana pemasangan geofencing di stasiun," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.