Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Diresmikan, Taman Puring Sudah Ramai Dikunjungi

Kompas.com - 14/01/2020, 13:04 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sudah ramai dikunjungi warga meski belum diresmikan.

Dari pantauan Kompas.com Selasa (14/1/2020) pukul 11.00 WIB, mayoritas pengunjung taman tersebut adalah orang tua dan anak-anaknya.

Tidak heran jika banyak anak-anak yang antusias bermain di taman ini.

Pasalnya banyak wahana bermain anak yang tersedia di sana mulai dari ayunan, perosotan, wall climbing khusus anak, dan beberapa wahana lainya.

Pohonnya pun begitu banyak, membuat suasana di dalam taman sejuk.

Lantai di area bermain anak pun dilapisi dengan bahan busa. Hal tersebut untuk mengantisipasi benturan langsung saat anak bermain.

Baca juga: Pemkot Bogor Bongkar Plaza Taman Topi untuk Bangun Alun-alun

Beberapa orangtua duduk di arena bermain untuk mengawasi aktivitas anak mereka.

Dahlia, selaku ibu dari seorang anak yang sedang bermain di taman mengaku senang dengan keberadaan taman ini.

"Ya senang sih. Kalau anak pulang sekolah bisa main dulu di sini. Bisa sekalian lepas penat buat si anak juga," kata Dahlia.

Dia berharap pihak pengelola bisa terus menjaga agar kondisi taman tetap bersih dan tidak dirusak warga lain.

"Jangan bagus pas masih baru saja. Mudah mudahan tetap bagus, bersih, sampai bertahun tahun ke depan," ucap dia.

Selain wahana anak, taman ini juga dilengkapi fasilitas lain seperti arena skateboard, guiding block untuk tunanetra, tempat parkir gratis, toilet, dan area olahraga.

Baca juga: Pintu Lobby Tertutup Rapat, Mal Taman Anggrek Belum Beroperasi Pascabanjir

Untuk area olahraga sendiri dilengkapi dengan beberapa alat untuk membantu melakukan push up dan beberapa kegiatan olahraga lainnya.

Untuk jalur skateboard sendirian terlihat melingkar di dalam aera taman. Jalur yang berwarna kuning ini terdiri bagian tanjakan dan turunan yang mengelilingi area tempat bermain anak.

Tampak juga beberapa orang yang tengah bermain skateboard di lokasi tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com