Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi, Seorang Perempuan Selonjoran di Tengah Jalan Margonda Depok

Kompas.com - 17/01/2020, 20:54 WIB
Sandro Gatra

Editor

DEPOK, KOMPAS.com – Arus lalu lintas di Jalan Raya Margonda, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (17/1/2020), sempat tersendat lantaran ada seorang perempuan yang duduk selonjor di tengah jalan dari arah Kantor Wali Kota Depok menuju Simpang Ramanda.

Tim reaksi cepat (TRC) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok segera terjun ke lokasi mengamankan perempuan tersebut.

“Awalnya ada informasi dari masyarakat ada wanita yang duduk di tengah jalan. Selanjutnya langsung diamankan oleh TRC (tim reaksi cepat) karena kan berimbas kemacetan juga, dan langsung kami amankan ke kantor,” kata Kepala Satpol PP Kota Depok Lienda Ratnanurdianny, Jumat, seperti dikutip Tribun Jakarta.

Update: Perempuan yang Selonjoran di Tengah Jalan Margonda Pernah Coba Bunuh Diri Lompat dari JPO

Lienda mengatakan, perempuan yang diketahui berinisal AF (17) ini diduga depresi hingga nekat membahayakan dirinya juga pengendara yang melintas di Jalan Raya Margonda.

“Diduga wanita ini depresi karena ketika dimintai keterangan dia malah cengar-cengir, dan beralasan hanya ingin duduk-duduk saja di tengah jalan,” tambah Lienda.

Ketika dimintai keterangan lebih lanjut dan mendalam, AF malah memberikan jawaban yang berubah-rubah.

“Kadang ia bisa menjawab, kadang juga tidak. Jawabannya juga terus berubah-rubah,” ujar Lienda.

Lienda menuturkan, pihaknya selanjutnya menyerahkan AF ke Dinas Dosial Kota Depok.

“Tupoksi kami hanya untuk mengamankan lantaran dia sudah menggangu ketentraman, kenyamanan dan ketertiban umum. Selanjutnya kami serahkan pada Dinas Sosial untuk ditangani lebih lanjut,” pungkasnya. (Dwi putra kesuma)

 

 


Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Selonjoran di Tengah Jalan Margonda, Wanita Ini Bikin Macet Lalu Lintas."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com