Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pegawai Transjakarta Meninggal di Halte Rumah Sakit Premier Jatinegara

Kompas.com - 28/01/2020, 17:19 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pegawai PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bernama Yuyun (45), meninggal dunia di Halte Transjakarta Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020).

Berdasarkan informasi dari salah satu pegawai Transjakarta di halte tersebut, korban meninggal dunia saat pergantian shift tadi siang.

"Iya, siang tadi meninggalnya, pas pergantian shift," kata salah satu pegawai Transjakarta di Halte Rumah Sakit Premier, Selasa.

Baca juga: Donny Saragih, Peras Bos Terdahulu hingga Batal Jadi Dirut Transjakarta

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Yuyun beralamat di Jalan Pisangan Baru 1, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Pantauan Kompas.com di rumah duka, sejumlah karyawan Transjakarta terlihat berada di sekitar rumah duka. Bendera kuning juga terpasang di sejumlah sudut jalan.

Karangan bunga ucapan turut berduka cita dari pihak Transjakarta juga bersandar di sekitar rumah duka.

"Turut berduka cita atas wafatnya saudari Yuyun Yuniarsih," tulis dalam karangan bunga tersebut.

Belum diketahui penyebab Yuyun meninggal dunia.

Penjelasan Transjakarta

PT Transjakarta membantah kabar bahwa Yuyun meninggal dunia di Halte.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, Yuyun meninggal di Rumah Sakit Premier.

Baca juga: Transjakarta Bantah Pegawainya Meninggal di Halte karena Tak Diizinkan Pulang Saat Sakit

Sebelumnya Yuyun jatuh pingsan di halte dan dibawa ke rumah sakit tersebut.

Nadia menjelaskan, awalnya Yuyun bekerja dalam keadaan tidak sehat.

Koordinator lapangan pun sudah mengingatkan Yuyun agar segera pulang untuk cek kesehatan, namun Yuyun menolak saran tersebut.

"Korlap justru sudah berkali-kali mengingatkan PLH (Petugas Layanan Halte) Yuyun untuk segera pulang dan memeriksakan kesehatan ke dokter. Tapi PLH Yuyun justru menolak saran yang diberikan oleh Korlap sebelum jatuh pingsan di halte dan dinyatakan meninggal di rumah sakit," ujar Nadia.

Pihak Transjakarta pun mengucapkan turut berduka cita atas meninggal dunianya Yuyun saat bekerja.

"Kami turut berduka sedalam-dalamnya. Semoga korban diterima di sisinya dan keluarga diberikan ketabahan. Perseroan memberikan santunan kematian kepada keluarga yang ditinggal," ujar Nadia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com