Salin Artikel

Seorang Pegawai Transjakarta Meninggal di Halte Rumah Sakit Premier Jatinegara

Berdasarkan informasi dari salah satu pegawai Transjakarta di halte tersebut, korban meninggal dunia saat pergantian shift tadi siang.

"Iya, siang tadi meninggalnya, pas pergantian shift," kata salah satu pegawai Transjakarta di Halte Rumah Sakit Premier, Selasa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Yuyun beralamat di Jalan Pisangan Baru 1, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Pantauan Kompas.com di rumah duka, sejumlah karyawan Transjakarta terlihat berada di sekitar rumah duka. Bendera kuning juga terpasang di sejumlah sudut jalan.

Karangan bunga ucapan turut berduka cita dari pihak Transjakarta juga bersandar di sekitar rumah duka.

"Turut berduka cita atas wafatnya saudari Yuyun Yuniarsih," tulis dalam karangan bunga tersebut.

Belum diketahui penyebab Yuyun meninggal dunia.

Penjelasan Transjakarta

PT Transjakarta membantah kabar bahwa Yuyun meninggal dunia di Halte.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, Yuyun meninggal di Rumah Sakit Premier.

Sebelumnya Yuyun jatuh pingsan di halte dan dibawa ke rumah sakit tersebut.

Nadia menjelaskan, awalnya Yuyun bekerja dalam keadaan tidak sehat.

Koordinator lapangan pun sudah mengingatkan Yuyun agar segera pulang untuk cek kesehatan, namun Yuyun menolak saran tersebut.

"Korlap justru sudah berkali-kali mengingatkan PLH (Petugas Layanan Halte) Yuyun untuk segera pulang dan memeriksakan kesehatan ke dokter. Tapi PLH Yuyun justru menolak saran yang diberikan oleh Korlap sebelum jatuh pingsan di halte dan dinyatakan meninggal di rumah sakit," ujar Nadia.

Pihak Transjakarta pun mengucapkan turut berduka cita atas meninggal dunianya Yuyun saat bekerja.

"Kami turut berduka sedalam-dalamnya. Semoga korban diterima di sisinya dan keluarga diberikan ketabahan. Perseroan memberikan santunan kematian kepada keluarga yang ditinggal," ujar Nadia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/28/17195751/seorang-pegawai-transjakarta-meninggal-di-halte-rumah-sakit-premier

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke