JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi dan merusak Gardu Tol Halim 2, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2020).
Kecelakaan yang terjadi pada pukul 12.35 WIB itu melibatkan empat kendaraan, yakni satu truk kontainer, satu light truk, dan dua mobil boks.
Adapun kecelakaan terjadi akibat rem blong pada truk kontainer.
Terkait hal itu, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan kecelakaan tersebut kembali terjadi karena rem blong.
Baca juga: Lagi, Truk Rem Blong Jadi Biang Kerok Kecelakaan di Halim
Berdasarkan data Jasa Marga, 46 persen kecelakaan di jalan tol terjadi melibatkan kendaraan non-golongan I.
"Kembali lagi, sebanyak 46 persen kasus kecelakaan di Jalan Tol Jasa Marga melibatkan kendaraan Non-golongan I," kata Heru dalam keterangannya, Rabu.
"Padahal, persentase kendaraan Non-golongan I hanya sekitar 8 persen dari jumlah keseluruhan kendaraan yang melintas di jalan tol Jasa Marga," lanjut Heru.
Sementara itu, Jasa Marga Metropolitan Tollroad Division Head Reza Febriano menambahkan, pihaknya menghimbau kepada para pengusaha logistik untuk selalu memastikan kendaraannya dalam kondisi prima dan laik jalan.
Baca juga: Kasus Truk Tabrak Gardu Tol Halim, Kendaraan Berat Rawan Rem Blong
"Sebanyak 44 persen kasus kecelakaan karena faktor kendaraan akibat rem blong di Jalan tol Dalam Kota dan Sedyatmo selama tahun 2019, hal ini tentunya sangat berbahaya sekali dan merugikan pengguna jalan lain, serta berdampak pula pada operator tol," ujar Reza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.