Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi SDN Samudrajaya 04 Miris, PUPR Diminta Percepat Perbaikan Sekolah

Kompas.com - 05/02/2020, 13:52 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Meminta Dinas PUPR untuk segera memperbaiki SDN Samudrajaya 04 Kabupaten Bekasi.

Sebab kondisi sekolah itu sudah sangat miris. Bahkan terkahir, pada Senin (3/2/2020) lalu atap ruang kelas jebol.

Bahkan mengakibatkan siswa yang terdampak belajar di lorong-lorong sekolah.

Baca juga: Kerusakan SDN Samudrajaya 04 Makin Parah, Murid Sempat Belajar di Lorong Kelas Setelah Plafon Jebol

"Harusnya secepatnya (diperbaiki) karena di PUPR kewenangan membangun, jadi kami harapkan Dinas PUPR bisa memastikan kecepatan membangun ini," ucap Kepala Bidang SD Pendidikan Bekasi, Hery Erlangga saat dihubungi, Selasa (5/2/2020).

Hery mengaku, hingga saat ini belum ada kepastian kapan sekolah itu akan diperbaiki.

Sebab terakhir informasi yang didapatnya, pihak PUPR masih memperbincangkan rencana awal pembangunan sekolah itu.

Baca juga: Plafon Kelas Jebol, Jam Belajar Siswa SDN 04 Samudrajaya Kabupaten Bekasi Berubah

"Mereka sudah menghitung rencana awal untuk membangun, tapi itu belum tahu kapan segala macam teknis tingkat kerusakan, belum update dari PUPR," kata dia.

Hery juga belum mengetahui berapa dana yang dianggarkan untuk merenovasi sekolah itu.

"Sementara informasi awal (anggaran) dari APBD. Cuma berapa itunya saya belum update dari PUPR," ujar dia.

Baca juga: 5 Fakta Kerusakan SDN Samudrajaya 04 Bekasi

Kepala SDN Samudrajaya 04 Adi Siswanto sebelumnya menyebutkan bahwa sekolah tersebut bakal direhabilitasi total pada pertengahan 2020.

"Konsultan Dinas PUPR ( Kabupaten Bekasi) sudah datang survei. Kami mendapat tahun ini rehabilitasi total," ujar Adi ditemui wartawan pada Senin (20/1/2020).

"Cuma Januari ini baru penjajakan data dulu. Bulan-bulan Juni atau Juli baru pelaksaan," tambah dia.

Adi menyatakan, pengajuan rehabilitasi total SDN Samudrajaya 04 sudah dilakukan sejak lama, yaitu sejak 2014.

Namun, selama lima tahun, perbaikan SDN Samudrajaya 04 belum jadi prioritas oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Padahal, kerusakan sekolah ini sudah relatif parah, membuat para murid dan guru diintai bahaya atap rubuh setiap kali hujan angin melanda.

Baca juga: Takut Sekolah Roboh, Murid SDN Samudrajaya 04 Bekasi Dipulangkan jika Hujan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com